KKB Papua

Drama Penyanderaan Briptu Heidar Oleh KKB Papua, Jasanya Menangkap 6 Separatis Papua Patut Dikenang 

Briptua Papua ditemukan tewas setelah disandera oleh KKB Papua pada Agustus 2019. Jasanya menangkap pentolan KKB Papua patut dikenang.

Editor: Agustinus Sape
Dok Istimewa
Briptu Heidar, Anggota Direskrim Polda Papua yang gugur setelah disandera KKB di Kabupaten Puncak, Papua pada Senin 12 Agustus 2019 siang. 

Diketahui, Briptu Heidar meninggal dunia dalam penyanderaan oleh KKB saat berusaha memberantas kelompok kriminal tersebut.

Baca juga: Kondisi Terkini 2 Anggota TNI Yang Ditembak KKB Papua, KSAD Jenderal Andika Perkasa Bergerak Cepat

Jasa Briptu Heidar dimulai dari menangkap anggota KKB Lanny Jaya yaitu Yogor Telenggeng di Kampung Usir, Distrik Mulai, Kabupaten Puncak Jaya pada 12 Mei 2018.

Seusai menangkap Yogor, Heidar juga terlibat dalam penangkapan KKB Lanny Jaya atas nama Wuyungga Tabuni di lokasi yang sama pada 1 Agustus 2018.

Selanjutnya, pada 13 Oktober 2016, Heidar juga terlibat dalam penangkapan KKB Totiyo-Paniai.

Dalam penangkapan ini, Heidar dan aparat keamanan berhasil menangkap dua KKB yaitu Damianus Magay Yogi dan Jemy Magay Yogi di Paniai.

Tak sampai di situ, keberanian Heidar pun berlanjut dengan berhasil menangkan Paku Wanimbo dan Bumi Enumbi, KKB di Puncak Jaya pada 21 Januari dan Februari 2019.

Namun, sayang, aksi lanjutannya terhenti kala Heidar ditangkap dan disandera oleh KKB.

Dalam proses negosiasi antara aparat TNI-Polri dengan KKB Papua, Heidar ditemukan tewas tak jauh dari lokasi penyanderaan.

Baca juga: Diserang KKB Papua Hingga 2 Anggota TNI Terluka, Lihat Kondisi Terkini Pos TNI Yonif 751 Nduga Papua

Briptu Heidar diketahui meninggal saat menjalankan tugas di Kampung Mudidok, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, pada 12 Agustus 2019.

Berikut Detik-detik penyanderaan Briptu Heidar hingga ditemukan meninggal

1. Kronologi Penyanderaan

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal mengatakan, kejadian bermula pada siang sekitar pukul 11.00 WIT.

Saat itu, Briptu Heidar dan Bripka Alfonso Wakum sedang melaksanakan tugas penyelidikan di wilayah Kabupaten Puncak dengan mengendarai sepeda motor.

Saat melintas di Kampung Usir, Briptu Heidar dipanggil oleh temannya yang merupakan warga setempat sehingga Bripka Alfonso menghentikan kendaraannya.

Selanjutnya, Briptu Heidar menghampiri temannya tersebut, sedangkan Bripka Alfonso menunggu di atas motor.

Halaman
123
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved