Laut China Selatan

Indonesia Waspada, China Lacak Negara Musuh Laut China Selatan Gunakan Sistem Bawah Laut

Saat ini China disebut tengah melacak negara musuh laut china selatan gunakan satelit dan sistem bawah laut, Indonesia termasuk?

Editor: maria anitoda
Tribunnews.com
Kapal perang Amerika Serikat di Laut China Selatan, dekat teluk Filipina 

Terletak dekat dengan Paracel dan Pulau Spratly, mereka akan meningkatkan jangkauan radar China di Laut China Selatan.

Baca juga: Indonesia Bersama 20 Angkatan Laut Negara Lain Ambil Tindakan Saat China Terus Berusaha Kuasai LCS

China saat ini memantau kapal dengan beberapa sensor yang ditempatkan di kedalaman hingga 2.000 meter di bawah permukaan laut yang disebut "Tembok Besar Bawah Air".

Itu terjadi ketika Filipina mengajukan protes diplomatik atas apa yang dikatakannya sebagai penyitaan ilegal perangkat pengumpulan ikan oleh China dari nelayan Filipina di laguna yang disengketakan, yang dipegang oleh Beijing di Laut China Selatan.

Kementerian luar negeri Filipina mengatakan insiden itu terjadi tiga bulan lalu di Scarborough Shoal, lokasi penangkapan ikan utama yang direbut oleh Beijing pada 2012 setelah kebuntuan yang memicu tantangan hukum internasional yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh Manila.

Dalam sebuah pernyataan, mereka tidak memberikan perincian lain tentang insiden itu, tetapi juga memprotes "penerbitan tantangan radio yang terus-menerus oleh China terhadap pesawat Filipina yang melakukan patroli maritim reguler yang sah."

Baca juga: Laut China Selatan Tegang, Amerika Gelar Latihan Besar-besaran, Indonesia Harus Waspada, Kenapa?

Penjaga pantai China secara rutin memperingatkan pesawat dan kapal asing yang melewati perairan internasional.

Protes Filipina terjadi di tengah kekhawatiran di kawasan itu dan oleh Amerika Serikat dan sekutunya tentang apa yang mereka lihat sebagai kegiatan dan latihan militer China yang provokatif di bagian perairan strategis yang diperebutkan.

Vietnam pada hari Kamis lalu, mengeluhkan keberadaan pembom China di Kepulauan Paracel.

China mengklaim kepemilikan bersejarah sebagian besar Laut China Selatan menggunakan peta lama yang dikatakan sebagai bukti kedaulatan.

Akan tetapi klaim China atas Laut China Selatan tumpang tindih dengan Vietnam, Malaysia, Brunei, dan Taiwan.

Baca juga: Kapal-kapal Pukat China Menyerbu Laut China Selatan untuk Menangkap Ikan

Bagaimana dengan Indonesia apakah masuk dalam daftar negara yang dimata-matai China?

Meski Indonesia menegaskan tak memiliki sengketa dengan China atas Laut China Selatan, namun negara pimpinan Xi Jinping tersebut kerap membuat nelayan Natuna naik darah.

Sehingga ada baiknya untuk berhati-hati dengan cara China 'memata-matai' musuh. (*)

Berita Laut China Selatan lainnya

Artikle ini telah tayang di Sosok.iD dengan judul Indonesia Hati-hati, China Memata-matai Negara Musuh di Laut China Selatan dengan Satelit dan Sistem Bawah Laut

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved