Laut China Selatan

Indonesia Bersama 20 Angkatan Laut Negara Lain Ambil Tindakan Saat China Terus Berusaha Kuasai LCS

Indonesia bersama 20 Angkatan Laut negara-negakla lain juga mengambil tindakan mengamankan wilayah ini dari ancaman China yang semakin masif

Editor: Alfred Dama
Tribunnews.com
Kapal perang Amerika Serikat di Laut China Selatan, dekat teluk Filipina 

POS KUPANG.COM -- Laut China Selatan semakin dekat dikuasai China sepenuhnya

Sejauh ini, Amerika dan negara-negara sekutuhnya terus beripaya mengjalangi China untuk terus berusaha menggenggam kawasan yang kaya potensi alam itu

Indonesia bersama 20 Angkatan Laut negara-negakla lain juga mengambil tindakan mengamankan wilayah ini dari ancaman China yang semakin masif

Kondisi Laut China Selatan atau memang dikabarkan memanas akhir-akhir ini setelah beberapa kali Tiongkok semakin gencar lakukan provokasi.

Baca juga: Kapal-kapal Pukat China Menyerbu Laut China Selatan untuk Menangkap Ikan

Bukan tanpa alasan, hal itu dilakukan setelah China beberapa waktu lalu mengklaim kawasan yang berbatas langsung dengan negara-negara di Asia Tenggara termasuk Indonesia tersebut.

Tujuannya tak lain adalah ingin menguasai wilayah yang cukup ramai dilalui jalur laut tersebut.

Namun demikian, kini negara-negara di ASEAN agaknya tak ingin tinggal diam.

Seperti yang terlihat baru-baru ini saat Angkatan Laut Indonesia bersama 20 negara lain menggabungkan diri.

Latihan militer bertajuk Kerjasama dan Pelatihan Asia Tenggara (SEACAT) di bawah komando Amerika Serikat (AS) sedang berlangsung di Singapura dan secara online.

Masuk tahun ke-20, latihan militer tahunan bergulir pada Selasa (10 Agustus) dan melibatkan Angkatan Laut dari 21 negara.

Baca juga: Laut China Selatan Tegang, Amerika Gelar Latihan Besar-besaran, Indonesia Harus Waspada, Kenapa?

Yakni, Australia, Bangladesh, Brunei, Kanada, Prancis, Jerman, India, Indonesia, Jepang, Malaysia, Maladewa, Selandia Baru, Filipina, Korea Selatan, Singapura, Sri Lanka, Thailand, Timor Leste, Inggris Raya, Amerika Serikat, dan Vietnam .

Dalam sebuah pernyataan, Armada ke-7 Angkatan Laut AS mengatakan, latihan militer tahun ini mencakup 10 kapal perang dan lebih dari 400 personel.

Latihan militer tersebut dirancang untuk mendorong negara-negara menggunakan kekuatan maritim mereka guna meningkatkan pemahaman tentang “lingkungan operasional, membangun kapasitas untuk misi dukungan kemanusiaan, serta menegakkan hukum dan norma internasional,” kata Armada ke-7 Angkatan Laut AS, seperti dikutip Al Jazeera.

SEACAT berlangsung saat China dan Rusia juga melakukan latihan militer bersama di wilayah Ningxia, China, dan AS bersiap untuk menggelar latihan militer dengan Korea Selatan yang telah meningkatkan ketegangan dengan Korea Utara.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved