Berita Internasional

Hebat, Perempuan Asal TTS Ini Maju Jadi Calon Wali Kota Darwin Australia, Berikut Profilnya

Hebat, Perempuan Asal TTS Ini Maju Jadi Calon Wali Kota Darwin Australia, Berikut Profilnya

Editor: Gordy Donofan
Dok. Amye Un
Amye Un, saat kampanye di sejumlah wilayah di Darwin, Australia 

Amye mengatakan, selama ini banyak aspirasi masyarakat yang tidak pernah ditanggapi pemerintah sehingga, melalui jalur independen, dia akan siap memperjuangkan.

Janji selesaikan berbagai persoalan

Dengan moto "Is giving her promise to care", Amye yang membuka usaha kuliner di Darwin, sudah tahu persis sejumlah persoalan besar yang selama ini tidak pernah diselesaikan oleh pemerintah saat ini.

Di antaranya, kata Amye, pekerjaan yang layak, kesehatan, tempat penampungan bagi warga kulit hitam dan kriminal yang meresahkan warga.

Kriminal yang dominan di wilayah itu, lanjut Amye, yakni pencurian mobil dan membongkar rumah warga. Kondisi itu membuat warga menjadi resah.

"Masyarakat sangat membutuhkan seseorang seperti saya yang berjiwa masyarakat atau dekat dan berbaur dengan masyarakat bawah, untuk kita kerjasama hentikan ini," kata Amye.

Baca juga: Perbandingan Jumlah Warga yang Divaksinasi Antara Timor Leste, Australia dan Indonesia

Kemudian khusus warga kulit hitam, selama ini hanya tinggal di emperan toko dan di bawah pohon karena tidak memiliki rumah.

"Kalau musim hujan, kasihan mereka. Kita harus membangun tempat penampungan sehingga mereka diberikan kesempatan hidup layak seperti warga lainya," ujar Amye.

Amye mengaku, jika terpilih sebagai wali kota, dirinya akan membenahi semuanya itu, termasuk penguatan ekonomi Darwin, yang menurutnya kaya akan sumber daya alam.

Disebut orang pertama Indonesia yang terjun ke politik Australia

Terkait dirinya maju sebagai calon wali kota, Amye menyebut dirinya sudah dihubungi oleh pihak Konsulat RI di Darwin.

"Kemarin saya ditelepon oleh Konsulat RI di Darwin, mereka sampaikan kalau dalam sejarah, saya orang pertama berdarah indonesia yang terjun ke politik Australia," ungkap Amye.

Amye pun merasa bangga, karena sebagai orang Indonesia yang berasal dari pedalaman NTT bisa tampil dalam kontestasi politik di Negeri Kanguru, yang akan digelar pada 28 Agustus 2021 mendatang.

Baca juga: Australia Makin Ketat, Warganya yang Tinggal di Luar Negeri Bisa Terjebak Jika Mereka Kembali

"Kalah atau menang, saya tidak peduli. Yang penting saya ada nama di negeri ini. Orang Indonesia pertama dalam sejarah yang bergabung di politik Australia," ujar Amye.

Berita Terkait Lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Perempuan Asal Pedalaman NTT Maju Jadi Calon Wali Kota Darwin Australia

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved