Berita Internasional
Hebat, Perempuan Asal TTS Ini Maju Jadi Calon Wali Kota Darwin Australia, Berikut Profilnya
Hebat, Perempuan Asal TTS Ini Maju Jadi Calon Wali Kota Darwin Australia, Berikut Profilnya
Hebat, Perempuan Asal TTS Ini Maju Jadi Calon Wali Kota Darwin Australia, Berikut Profilnya
POS-KUPANG.COM – Warga Nusa Tenggara Timur (NTT) patut berbangga.
Pasalnya, seorang perempuan hebat dari NTT ikut bursa Wali Kota Darwin di Negara Autralia.
Sosok itu adalah Amye Un (60).
Amye Un merupakan perempuan asal Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) yang ikut maju dalam pencalonan Wali Kota Darwin Northern Territory, Australia.
Baca juga: Nasib Istri Xanana Gusmao, Dulu Jadi Ibu Negara Timor Leste Kini Kristy Sword Menderita di Australia
Perempuan kelahiran Amanatun, sebuah daerah di pedalaman Kabupaten TTS itu maju melalui jalur independen.
Amye mengaku siap memenangkan pemilihan di Kota yang berbatasan laut dengan wilayah NTT itu.
"Kami ada enam calon yang akan bertarung dalam pemilihan Wali Kota Darwin, dan saya satu-satunya yang maju melalui jalur independen," kata Amye, kepada Kompas.com melalui panggilan suara, Kamis 12 Agustus 2021.
Menikah dengan pria Australia
Perempuan lulusan salah satu SMK di Kota Kupang itu mengaku, sudah menjadi warga negara Australia sejak tahun 1998 silam, setelah menikah dengan pria asal Australia.
Baca juga: Australia Bergabung dengan Kekuatan Dunia untuk Melawan Beijing di Laut Cina Selatan
Menurut Amye, dia maju sebagai calon wali kota, setelah mendapat dukungan dari masyarakat setempat, khususnya kalangan ekonomi menengah ke bawah.
Selain mendapat banyak dukungan dari arus bawah, Amye menyebut hal itu sebagai kesempatan. Apalagi di wilayah itu kata dia, sangat menjunjung tinggi demokrasi.
Alasan pilih jalur independen
Dia memilih jalur independen, karena tidak ingin terikat dengan partai politik mana pun.
"Kalau di partai kita tidak bisa menyampaikan aspirasi masyarakat dengan baik. Protes dari masyarakat, kalau melalui partai politik, tidak seluruhnya disampaikan ke Parlemen. Kalau independen kita bisa sampaikan apa saja yang diinginkan rakyat," kata Amye.