Pesan Tokoh Papua Untuk Presiden Jokowi Bikin Merinding: Sebut Perang Tak Akan Berhenti Gegara Ini

Hingga saat ini, pergolakan di Papua seakan tak pernah berkesudahan. Pemberontakan itu terus dilancarkan dengan korban jiwa yang terus berjatuhan.

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com
kolase - Kelompok pemberontak KKB Papua dan Presiden Joko Widodo 

POS-KUPANG.COM - Hingga saat ini, pergolakan di Papua seakan tak pernah berkesudahan. Pemberontakan itu terus dilancarkan dengan korban jiwa yang terus berjatuhan.

Pelbagai upaya sudah dilakukan pemerintah untuk meredam perlawanan bersenjata tersebut.

Akan tetapi, aksi sekelompok warga yang tergabung dalam kelompok kriminal bersenjata itu hingga kini belum berakhir.

Alhasil, korban jiwa di kedua belah pihak terlebih di kalangan warga sipil, sampai sekarang sepertinya sulit dibendung. 

Baca juga: KKB Papua Serang Polisi di Malam Hari, Satu Terkena Tembakan, Kini Dirawat di Rumah Sakit, Benarkah?

Bahwa untuk mengatasi aksi KKB Papua yang merongrong kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) itu, Presiden Jokowi melalui Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto  telah menerjunkan pasukan ke wilayah paling timur Indonesia ini.

Belakangan ini terungkap fakta bahwa jauh sebelum situasi ini terjadi, tokoh pemberontak di Papua telah menyampaikan pesan ini langsung kepada Presiden Jokowi.

Pesan dari tokoh pemberontak di Papua tersebut, disampaikan melalui surat terbuka yang ditujukan kepada orang nomor satu di Indonesia ini.

Dan kepada publik, surat terbuka yang ditujukan kepada Presiden Jokowi itu sempat dibacakan oleh juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom. 

Baca juga: Awalnya KKB Papua Lepaskan Tembakan Saat Dibalas Prajurit TNI Polri Anggota KKB Malah Lari Ketakutan

Satu hal yang melatarbelakangi dibuatnya surat terbuka itu, adalah kasus penembakan yang dilakukan kelompok bersenjata di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua.

Atas peristiwa tersebut, sikap saling tuding langsung terlontar. Dan, pemberontak menyatakan bertanggung jawab atas insiden tersebut.

Sampai sekarang, kasus penyerangan KKB Papua terhadap aparat keamanan masih terus terjadi.

Hal ini juga menjadi bukti bahwa KKB Papua berkomitmen terhadap pemberontakan sebagai isi surat terbuka yang ditujukan kepada presiden itu 

Baca juga: Kapolda Fokus Berupaya Lumpuhkan KKB Papua, Kerusuhan Politik Malah Terjadi di Yalimo, Kok Bisa?

Aparat menuding bahwa penyerangan yang terjadi di Distrik Yigi, diotaki KKB Papua dibawah pimpinan Egianus Kogoya.

Sidney Jones, seorang pengamat terorisme, menyebutkan, kelompok Egianus Kogoya merupakan sindikat dari Kelly Kwalik, komandan dari sayap militer Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang tewas dalam penyergapan polisi pada 2009 silam.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved