PPKM Level IV Diperpanjang , Ini yang Disampaikan Dandim 1601 Sumba Timur

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Penanganan Covid-19 dalam penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM) Level IV di Kabupaten Sumba Timur diperpanjang. Artinya, PPKM Level IV yang diharapkan menurunkan level belum berdampak.

Hal ini disampaikan Dandim 1601 Sumba Timur, Letkol Czi. Dr. Dwi Joko S,. S.E,M.I. Pol, Selasa 10 Agustus 2021.

Menurut Dwi, penanganan Covid-19 dalam penerapan PPKM Level IV di Kabupaten Sumba Timur saat ini diperpanjang, artinya bahwa penerapan PPKM Level IV belum sesuai dengan yang diharapkan, yakni menekan laju penyebaran Covid-19.

"Salah satunya adalah tingkat kedisiplinan masyarakat terhadap penerapan protokol kesehatan yang masih kurang," kata Dwi.

Baca juga: Pemkab Sumba Timur Perpanjang PPKM Level IV

Dijelaskan, soal tracing yang saat ini terus dilakukan sudah cukup baik dan tentu perlu ditingkatkan lagi.

"Saya nilai tracing sudah cukup bagus, tapi perlu ditingkatkan. Mengapa, karena kuncinya di tracing. Karena tracing merupakan penelusuran terhadap kontak erat dengan pasien positif Covid-19 yang ada," katanya.

Dr. Dwi yang juga selaku Wakil Ketua I Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumba Timur ini mengatakan, tracing penting sekali, karena dengan tracing bisa mengetahui seberapa jauh penyebaran kasus Covid-19 di suatu wilayah, yaitu di Sumba Timur.

"Saat ini upaya yang dilakukan di Kabupaten Sumba Timur yaitu dengan isolasi mandiri di beberapa lokasi sudah baik. Tapi saya lebih cenderung dengan konteks atau nomenklatur yang saya tonjolkan adalah isolasi yang terpusat," ujarnya.

Baca juga: Dandim 1601 Sumba Timur Sidak Penyekatan PPKM Level IV di Lewa

Lebih lanjut dikatakan, karena dengan isolasi yang terpusat maka semua yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu dipantau baik oleh pihak puskesmas, Babinsa, Bhabinkamtibmas, pihak kelurahan dan juga Forkopimda.

"Upaya ini bagus karena dapat meminimalisir penyebaran yang ada termasuk perawatan terhadap mereka yang isolasi terpusat.
Beberapa pasien positif Covid-19 yang mengalami gejala ringan, sedang dan berat tentu berbeda perlakuan," ujarnya.

Dikatakan, isolasi terpusat yang ada sekarang seperti di Hotel Cendana, Mr. Home Stay dan Penginapan bapak Daud Ndakularak.

"Nah, ini butuh peran serta semua unsur elemen yang ada,mulai dari pemda hingga tingkat RT dan RW. Jika ini tidak diperhatikan,maka akan berpengaruh terhadap pembengkakan anggaran daerah. Oleh karena itu, hal-hal semacam ini harus dikerjakan secara bersama dan berkesinambungan," tegas Dwi.

Dikatakan, perlu juga ada evaluasi dan analisa terhadap penerapan PPKM Level IV.