Berita Nasional
Dituduh Unggah Poster Mirip Jokowi, Twitter Rachland Nashidik Diretas, Benny Harman Angkat Bicara
Akibat aksi peretasan tersebut ada informasi penting di akun tersebut yang diganti oleh peretas.
Dituduh Netizen Unggah Poster Mirip Jokowi, Kini Akun Twitter Rachland Nashidik Diretas, Benny Harman Angkat Bicara
POS-KUPANG.COM - Nama Rachland Nashidik mendadak trending di Twitter.
Bukan tanpa sebab akun twitternya disebut telah diretas oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
Bahkan peretasan ini juga disayangkan oleh beberapa politis demokrat antara lain Andi Arief dan juga Benny Harman.
Akibat aksi peretasan tersebut ada informasi penting di akun tersebut yang diganti oleh peretas.
Baca juga: Kader Demokrat Ini Heran, Rakyat Susah Diserang Covid-19, Kok Pemerintah Cat Pesawat Kepresidenan?
Dikutip dari Wartakota.Com, Informasi akun Rachland diretas itu diungkapkan oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat, Andi Arief di akun Twitter resminya. Andi Arief menyebut akun Rachland 'dicuri'.
"Hallo @TwitterID mohon perhatiannya, akun Rachland Nashidik @rachlannashidik baru saja dicuri dan di rename," cuit Andi Arief
Tak hanya itu Andi Arief juga mempertanyakan layar akun koleganya yang sduah berganti nama.
Andi Arief meminta Twitter untuk mengembalikan akun itu menjadi nama Rachland.
Baca juga: Cat Pesawat Kepresidenan Di Tengah Pandemi Covid-19, Demokrat Singgung Nyawa Presiden, Ada Apa?
"Kasus ini bisa menimpa siapapun. Mohon @TwitterID bantu dikembalikan kembali akun itu atas nama yang bersangkutan," jelasnya.
Selain Andi Arief anggota DPR RI dari Partai Demokrat Irwan Fecho juga mengatakan bahwa pihak yang mengeritik pemerintah tidak seharusnya dibungkam dengan cara seperti itu.
"Salah satu penyebab index demokrasi kita menurun adalah kontrol yang sangat ketat pada oposisi yang berada di luar pemerintahan," tulis Irwan di twitter pribadinya, Senin 9 Agustus 2021.
"Mengapa ada upaya untuk membungkam kebebasan warga memberikan kritik pada rezim yang keliru. Begitu banyak tabir gelap yang disembunyikan," imbuhnya.
Benny K Harman menyebut, tindakan peretasan tersebut menunjukkan ciri sebuah negara yang otoriter.
"Akun Twitter Rachland Nashidik Demokrat Diretas, Namanya Diubah? Ingat. Ciri menonjol negara otoriter ialah kontrol ketat oposisi, kebebasan warga terutama dari oposisi untuk mengkritik rezim dibatasi. Penguasa tak ingin kepalsuannya dibongkar," imbuhnya