Akhirnya Terkuak Modus KKB Papua Cari Dana Beli Senjata, Sumber Uangnya Ternyata dari Dana Desa

Ibarat sepandai-pandainya menyembunyikan bangkai akhirnya tercium juga, tepat untuk mengungkap tabir pembelian senjata api bagi KKB Papua.

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com
Paniel Kogoya (foto kanan) penyandang dana KKB Papua habiskan Rp 1,1 miliar untuk beli senjata. Kapolda Papua Mathius D Fakhiri. (dok satgas nemangkawi) 

Andika juga mengatakan pihaknya akan serius dalam menangani hal tersebut sehingga para komandan menjadi lebih teliti dan punya kepedulian kepada para bawahannya.

"Sehingga mereka bisa lebih teliti lagi, jadi tidak hanya ketemu begitu saja tapi mereka punya kepedulian. Bagaimana memastikan anggota kondisi baik-baik saja atau tidak, atau ada yang sedang down, itu kan selalu terjadi," kata Andika.

Aksi pembelotan Pratu Lukius berujung pada pemecatan dirinya dari kedinasan TNI.

Kini, setelah membelot dan masuk daftar anggota KKB Papua, Pratu Lukius pun dimasukkan daftar kelompok ekstremis.

Baca juga: Klaim Papua Makin Aman, Benarkah KKB Papua Sudah Melemah? Ternyata Ini Strategi Cerdas Aparat, Apa?

Status barunya tersebut membuat TNI Polri memberikan prioritas pencarian terhadap sosoknya.

"Pratu Lukius dia kelana yuda (meninggalkan tugas) bergabung dengan KKB di Intan Jaya," ujar Asisten Operasi Kogabwilhan III Brigjen Suswatyo saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat 16 April 2021, dikutip dari TribunSumsel.

Suswatyo menyebutkan, Lukius membelot saat penugasan tersebut.

"Dia tidak bawa senjata," imbuh Suswatyo.

Baca juga: Nasib Mengenaskan Komandan KKB Papua, Dikhianati Anak Buahnya Hingga Markasnya Dikuasai Aparat

Saat ini, Suswatyo menegaskan, Pratu Lukius telah dianggap sebagai pengkhianat karena bergabung dengan KKB di Intan Jaya.

Lukius, bahkan juga sudah masuk dalam daftar anggota KKB di Intan Jaya.

Aparat keamanan disebutnya akan menindak tegas jika bertemu dengan eks tentara tersebut.

"Mereka sudah gabung ke sana, kalau ketemu ya ditindak tegas karena dia sudah masuk kelompok ekstrImis," tegas jenderal TNI AD bintang satu itu.

Baca juga: Meski Sudah Berteriak Minta Ampun, Anggota KKB Papua Ini Tak Peduli, Tembak Karyawan Ini Sampai Mati

Meski begitu ia berharap, bergabungnya Pratu Lukius ke KKB tak membuat kekuatan kelompok itu meningkat.

"Mudah-mudahan saja tidak ada gangguan apa pun kepada masyarakat," kata dia seperti dikutip dari Kompas.com.

Berita Lain Terkait KKB Papua

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul 3 Fakta Sosok Paniel Kogoya Penyokong Dana KKB Papua Untuk Beli Senjata, Terungkap Sumber Uangnya

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved