Berita Sumba Timur
Pembunuhan di Sumba Timur Serang Petugas, Polisi Keluarkan Tembakan ke Kepala Pelaku
berhasil mempersempit persembuyian pelaku di wilayah Bukit Watu Kapila - Kambuhapang, Desa. Kambuhapang, Kecamatan Lewa
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
Pembunuhan di Sumba Timur Serang Petugas, Polisi Keluarkan Tembakan ke Kepala Pelaku
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU -- Soleman Bulu alias Tahu Lele, pelaku pembunuhan dan penganiayaan berat terhadap satu keluarga di Dusun Paboting, Desa Laihau, Kecamatan Lewa Tidahu, Kabupaten Sumba Timur sempat melakukan perlawanan dan menyerang polisi.
Akibatnya, polisi melakukan tindakan tegas terukur dengan melepaskan tembakan mengena kepala pelaku.
Hal ini disampaikan Kapolres Sumba Timur, AKBP. Handrio Wicaksono, S.IK, saat jumpa pers dengan wartawan di Mapolres setempat, Rabu 4 Agustus 2021.
Turut hadir, Kasat Reskrim, IPTU. Salfredus Sutu, S.H dan Kanit Reskrim Polsek Lewa, Bripka. Juan Pablo.
Menurut Handrio, dugaan tindak pidana pembunuhan dan penganiyaan berat yang dilakukan oleh Tahu Lele menyebabkan Iwan Petrus Bili meninggal dunia, sementara tiga korban lain mengalami luka-luka.
Baca juga: Sumba Timur Siapkan Vaksin Tahap Tiga Bagi Nakes
Ketiga orang itu, masing-masing,istri korban/almarhum Oktavina Bili, mertua korban Paulina Ina dan anak korban, Juantri Saputri.
"Pelakunya sekaligus tersangka sudah kita tangkap, di Bukit Watu Kapila - Kambuhapang, Desa. Kambuhapang, Kecamatan Lewa, Kabupaten Sumba Timur, Selasa 3 Agustus 2021.
Namun, saat hendak ditangkap, pelaku sempat menyerang petugas sehingga petugas lakukan tindakan tegas terukur," kata Handrio.
Dijelaskan, setelah melakukan pencarian selama kurang lebih lima hari, Tim gabungan Polres Sumba Timur yang dibantu oleh warga, berhasil mempersempit persembuyian pelaku di wilayah Bukit Watu Kapila - Kambuhapang, Desa. Kambuhapang, Kecamatan Lewa.
"Keadaan geografis bukit Watu Kapila banyak ditumbuhi pohon dan semak belukar serta banyak bebatuan karang sempat menyulitkan petugas ditambah sikap pelaku yang kalap dengan melempar batu dari atas bukit kearah petugas berulang kali," katanya.
Baca juga: Dugaan Penyimpangan Gaji ASN di Dinas Pendidikan Sumba Timur, Jaksa Masih Lakukan Pemberkasan
Dikatakan, petugas sudah melakukan tembakan peringatan berulang kali, tetapi pelaku tidak mengindahkan dan tetap melempari petugas dengan batu dan semakin menjadi-jadi.
Lebih lanjut Handrio mengatakan, tidak menyerah, pelaku justru maju ke arah kerumunan petugas sambil mengangkat tangannya yang memegang sebilah pisau hendak menyerang petugas.
"Saat itu petugas juga tidak bisa mundur untuk menghindar dikarenakan medannya sangat rimbun semak-semak.
Dinilai sangat membahayakan petugas, sehingga petugas pun melakukan tindakan tegas terukur dengan mengarahkan tembakan ke arah pelaku dari jarak sekitar meter meter," katanya.
Handrio mengatakan, setelah pelaku terjatuh sehingga seluruh petugas dengan dibantu warga langsung mengamankan pelaku dan juga merampas pisau yang dipegangnya.
Baca juga: DPRD Sumba Timur Minta Pilkades Ditunda, Begini Alasannya
"Pelaku kemudian dibawa ke Puskesmas Lewa guna mendapatkan perawatan medis. Namun pukul 19.50 Wita pelaku dinyatakan meninggal dunia oleh Tim Medis setelah dirawat sejak pukul 18.40 wita," ujarnya.
Untuk diketahui Tahu Lele ditangkap oleh tim gabungan Satreskrim Polres Sumba Timur, Sat Intelkam Polres Sumba Timur, di-backup Polsek Lewa dan dibantu warga.(*)