Berita Nasional

Diduga Merampok, Oknum Polisi yang Dihakimi Massa Akhirnya Meninggal Dunia di RS Bhayangkara

saat beraksi, Bripka JA ditinggal komplotannya dan diamuk warga di Dusun Lestari, Desa Pasar V Kebun Kelapa, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang

Editor: John Taena
KOMPAS.com/THINKSTOCK
Ilustrasi-seorang oknum anggota Polisi yang diduga merampok dihakimi masa dan akhirnya meninggal dunia di RS Bhayangkara pada Kamis 5 Agustus 2021, dinihari. 

POS-KUPANG.COM, MEDAN - Nyawa Bripka JA (Joko Albari) anggota Polres Belawan, Medan tak tertolong meski menjalani serangkaian perawatan di RS Bhayangkara Tingkat II Medan.

Sebelumnya, oknum anggota polisi yang ini dihakimi oleh massa di Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara karena diduga membegal.

Bripka JA diinformasikan meninggal dunia pada Kamis 5 Agustus 2021, dinihari sekira pukul 03.00 WIB.

Disaksikan Tribun-Medan.com sejumlah keluarga terlihat sedang menunggu jenazah almarhum yang masih berada di kamar jenazah di RS Bhayangkara Tingkat II Medan.

Baca juga: Warga Kelapa Lima Tangkap Begal Payudara di Jalan HOS Cokroaminoto, Korban Baru Pulang Ibadah

Ilustrasi Meninggal
Ilustrasi Meninggal (KOMPAS.com/THINKSTOCK)

Sejumlah anggota Polres Pelabuhan Belawan juga tampak berada di lokasi.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Beringin Iptu Randy Anugrah, Bripka JA merampok bersama tujuh orang temannya.

Nahas, saat beraksi, Bripka JA ditinggal komplotannya dan diamuk warga di Dusun Lestari, Desa Pasar V Kebun Kelapa, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang.

"Pelakunya itu sebenarnya ada delapan orang, dan yang tujuh orang melarikan diri," kata Randy, Jumat 23 Juli 2021.

Baca juga: Jadi Korban Begal Payudara Karyawati Kafe di Karawang Menangis. Ada Juga Cowok Gondrong Jadi Korban

Randy memastikan, bahwa aksi Bripka Joko Albari murni perampokan modus leasing.

"Ini bukan debt collector, tapi memang murni begal karena sepeda motor korban itu dibeli cash, bukan kredit," kata Randy.

Namun, Randy tidak tahu persis di satuan mana Bripka JA berdinas.

Dia mengatakan, saat polisi tiba di lokasi, Bripka JA sudah tidak sadarkan diri dan sekarat.

Sementara itu, informasi lain menyebutkan, pascadiamuk massa, Bripka JA sempat dibawa ke RS Patar Asih Beringin.

Baca juga: Mahasiswa Jadi Pelaku Begal Sadis di Bali, Pepet Korban Saat Berkendara Lalu Aniaya Sampai Lumpuh

Karena kondisinya cukup parah, Bripka JA kemudian dirujuk ke RS Bhayangkara Medan.

"Tadi malam dibawa ke sini sekira pukul 21.00 WIB, tapi sudah dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan," kata Humas RS Patar Asih Beringin, Erse.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved