Aksi Pembegalan di Bali

Mahasiswa Jadi Pelaku Begal Sadis di Bali, Pepet Korban Saat Berkendara Lalu Aniaya Sampai 'Lumpuh'

Ia pun memukul dan menendang IPS hingga tersungkur. Oleh pelaku IPS dipaksa minum arak dan memaksa korban ikut bersamanya di Jalan Ciung Wanara Renon.

Editor: Frans Krowin
Kompas.com
ilustrasi oknum pelaku begal yang diborgol polisi di Bali 

Mahasiswa Jadi Pelaku Begal Sadis di Bali, Pepet Korban Saat Berkendara Lalu Aniaya Sampai 'Lumpuh'  

POS-KUPANG.COM - Oknum mahasiswa ini melakukan tindakan yang sangat tidak terpuji.

Baru-baru ini oknum mahasiswa ini melakukan aksinya, menganiaya seorang remaja hanya karena melambungnya saat keduanya sedang berkendara.

Atas perbuatannya itu, Pada akhir September 2020,  tepatnya Rabu 30 September 2020, oknum mahasiswa yang berinisial MZF (20) asal Bali ini, diringkus aparat kepolisian di kosnya.

MZF merupakan pelaku pembegalan IPS (17) yang sedang melintas di Jalan Tukad Badung, Denpasar pada Kamis (24/9/20202) sekitar pukul 04.00 Wit

Kejadian tersebut berawal ketika korban penganiayaan berinisial IPS (17) mengendarai sepeda motor dengan cara ngebut.

Lantaran kesal, oknum mahasiswa berinisial MZF ini lalu berusaha memepet IPS yang sedang mengendarai motor.

Kala itu, MZF memarahi korban karena dianggap sombong. Atas sikap MZF itu, korban pun menghentikan kendaraannya lalu meminta maaf.

Sayangnya, bukan berhenti menasehati korban, tetapi MZF justeru mengajak IPS berkelahi.

Saat itu MZF memukul dan menendang IPS hingga jatuh tersungkur. Oleh pelaku, IPS dipaksa minum arak dan memaksa korban ikut bersamanya di Jalan Ciung Wanara, Renon.

Di lokasi kedua ini, IPS kembali dipukuli hingga nyaris lumpuh. Saat itu, ponsel korban diambil paksa oleh MZF.

Mereka kemudian pindah ke Jalan Merdeka, Renon. Saat berhenti di depan toko jeans, lagi-lagi IPS disiksa oleh pelaku.

Menurut Dirkrimum Polda Bali Kombes Pol Dodi Rahmawan, dalam keadaan tak berdaya, IPS dibonceng ke arah ke Kesiman, Denpasar Timur. Sementara motor IPS ditinggal di Jalan Merdeka.

"Setelah itu korban diarahkan ke Jalan Merdeka, Renon, Denpasar Timur. Di sana keduanya berhenti di depan toko jeans. Lagi-lagi di sana korban disiksa pelaku," kata Kombes Dodi dalam keterangan tertulis, Jumat (2/10/2020).

Saat menuju ke arah Kesimen, mereka berdua berpapasan dengan polisi yang sedang berpatroli.

Maia Estianty Sebut Buang Mantan ke Tempat Sampah, Dul Bereaksi: Ayah Dibuang ke Tempat Sampah?

Mendapat Cemoohan dan Sindiran, Twitter Hapus Twit yang Doakan Donald Trump Meninggal karena Corona

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved