Salam Pos Kupang
Covid-19 Di Antara Vaksin 1, 2 & 3
HARI-hari ini kita masih diselimuti oleh rasa kekhawatiran yang tinggi akan bahaya Covid-19, virus yang mengancam keselamatan kita
POS-KUPANG.COM - HARI-hari ini kita masih diselimuti oleh rasa kekhawatiran yang tinggi akan bahaya Covid-19, virus yang mengancam keselamatan kita. Rasa tersebut demikian mempengaruhi kehidupan kita, sehingga setiap saat kita selalu bersikap waspada terhadap penyakit berbahaya ini.
Sikap itu telah kita perlihatkan dengan mematuhi protokol kesehatan, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas di luar rumah.
Dan, yang patut kita syukuri, adalah ketika lima aspek ini telah kita terapkan, pemerintah juga tak henti-hentinya memberi bantuan dengan melakukan pengadaan vaksin yang diperuntukkan bagi seluruh masyarakat.
Vaksin synovac, misalnya sudah disuntikan tahap satu dan dua kepada jutaan penduduk di negeri ini. Demikian pula vaksin AstraZeneca yang juga menyasar penduduk yang belum disuntik. Sementara saat ini, pemerintah melakukan lagi pengadaan vaksin Moderna, vaksin yang pada tahap ini dibeli untuk menjadi vaksin tahap ketiga bagi tenaga kesehatan (nakes).
Baca juga: Bisa Ikut Vaksinasi Covid-19 Meski Tak Ada NIK, Bagaimana Caranya?
Para tenaga kesehatan itu akan disuntik lagi vaksin Moderna. Itu artinya, nakes disuntik tahap ketiga dalam rangka meningkatkan daya tahan tubuh dalam menghadapi Covid-19.
Paramedis dan tenaga medis memang menjadi prioritas vaksin ini. Pasalnya, mereka adalah pelayan yang berada pada garda paling depan dalam menghadapi virus Corona ini. Setidaknya kita tahu bersama, bahwa sampai saat ini, tak sedikit paramedis dan tenaga medis telah merenggang nyawa karena terpapar virus Corona.
Mereka terpapar virus yang kemungkinan ditularkan oleh pasien yang mereka rawat, atau setidaknya yang mungkin mereka temui saban hari.
Berangkat dari peran dan kerentanan mereka dari serangan virus tersebut, maka pemerintah memandang perlu untuk melindungi mereka dengan vaksin Moderna. Bila vaksin ini diberikan, maka itu merupakan vaksin tahap ketiga.
Baca juga: Pemerintah Kota Kupang Klaim September Capai Target Nasional Vaksinasi Covid-19
Dengan vaksin itu, diharapkan jangan ada lagi dokter dan perawat yang jadi korban virus tersebut.
Dari aspek medis, vaksin Moderna punya efikasi yang tinggi. Tingkat kemanjurannya lebih tinggi, sehingga dinilai mampu melindungi tenaga kesehatan dari bahaya Covid-19.
Bahwa vaksin moderna ini belum menjadi jaminan bahwa mereka tak lagi terpapar Covid-19. Tapi setidaknya imunitas tubuh mereka sudah lebih baik, sehingga tidak mudah tumbang ketika terpapar virus tersebut.
Tentunya kita berharap, agar vaksin tahap ketiga bagi nakes ini, bisa menjadi spirit dalam melawan virus ini. Karena bila nakes kuat secara fisik, maka itu juga akan menjadi daya dorong bagi kita dalam melawan Covid-19.
Khusus di NTT, Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat juga telah berkomitmen untuk memberikan vaksin kepada seluruh masyarakat di daerah ini.
Apabila nantinya ini terlaksana, maka ke depan, masyarakat akan benar-benar berada dalam era baru, era dimana imunitas masyarakat semakin meningkat di tengah pandemi yang belum berkesudahan.
Kita berhadap dalam situasi yang demikian, kita tetap bahu membahu untuk saling mengingatkan, saling menjaga, saling menguatkan agar kita tetap sehat dan tak tertular Covid-19 meski varian baru datang mengintai.
Dan, yang tak kalah pentingnya, adalah jika memang masih mungkin, maka tak berlebihan bila usai jatah vaksin bagi nakes, vaksin tahap ketiga itu dapat juga diberikan kepada masyarakat.
Dengan begitu, imunitas kita semua menjadi sama dan kita menjadi sama-sama kuat dalam melawan virus corona di hari-hari yang akan datang. Sebab kita sudah divaksin tahap 1, 2 dan 3. Semoga.*
Baca Salam Pos Kupang Lainnya