Puskesmas Nggoa Sumba Timur Nyaman bagi Pasien, Sirilus Sulap Lahan Tandus Jadi Asri

Puskesmas yang sekilas tampak seperti vila itu berlokasi di Desa Makamenggit, Kecamatan Nggaha Ori Angu, Kabupaten Sumba Timur

Editor: Kanis Jehola
KOMPAS.COM/IGNASIUS SARA
BATU LEMPENG - Kepala Puskesmas Nggoa Sirilus Gang (55) berada di jalan masuk menuju lobi utama gedung puskesmas tersebut yang diapiti batu lempeng, Minggu 1 Agustus 2021. 

"Di daerah itu, setahu saya dulu itu tandus sekali. Jadi, kalau menurut saya itu tergantung dari pemimpin (puskesmas). Kalau namanya sejuk kan, orang datang jadinya senang. Melihat keindahan. Setidaknya pikiran mereka menjadi tenang kan," ujar Rambu.

Terkait akreditasi paripurna, kata Rambu, harus dipersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Sebab, ada tim survei independen dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang akan menilai. Adapun hal yang harus dipersiapkan antara lain kekompakan para medis, manajemen yang bagus, tertib administrasi, dan pelayanan yang baik dari puskesmas bersangkutan.

"Jadi, banyak hal yang harus dipersiapkan. Harus disesuaikan juga dengan kondisi yang sekarang. Kan sekarang sudah adaptasi kebiasaan baru," tutur Rambu.

Penyesuaian dengan adaptasi kebiasaan baru berarti terus mensosialisasikan protokol kesehatan Covid-19 kepada masyarakat, seperti memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir. Adapun tingkatan akreditasi sebuah puskesmas adalah akreditasi dasar, madya, utama, dan paripurna. (kompas.com)

Berita Sumba Timur Lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved