Berita Kota Kupang

Varian Delta Papar 40 Warga Kota Kupang, Satu Orang Meninggal Dunia

Dinas Kesehatan menyebut satu dari tiga pasien di Kota Kupang yang dilaporkan terpapar virus varian delta meninggal dunia.

Editor: Rosalina Woso
Kompas.com
ilustrasi virus corona 

Varian Delta Papar 40 Warga Kota Kupang, Satu Orang Meninggal Dunia

Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Varian virus delta telah menyebar ke 40 orang di Kota Kupang, sejak April 2021 lalu.

Informasi ini dikatakan Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Kupang, Jimi Didok, Rabu 28 Juli 2021.

Dia menyebut, sebagai bagian dari satgas penanganan Covid-19, pihaknya mendapat laporan tentang kasus ini.

Jimi menjelaskan, menurut beberapa pendapat, virus ini diketahui cukup cepat menyebar, sehingga dia meminta ketaatan dari masyarakat dan semua pihak untuk mendukung bebasnya kasus Covid-19 di Kota Kupang, terutama menghindari varian virus delta ini.

Baca juga: DPW NasDem NTT Gelar Vaksinasi Bagi Warga Kota Kupang 

Dia menyebut keganasan varian delta ini harus memerlukan langkah proteksi dari semua orang.

Olehnya, Jimi mengimbau masyarakat untuk taat protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus ini.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Kupang, Hermanus Man, yang menyebut terdapat tujuh orang masyarakat terpapar virus ini. Dia pun meminta dilakukan tracking hingga 30 orang dalam untuk pasien terkonfirmasi.

"Untuk delta yang erat itu kontaknya, angka 15-30 itu harus ditemukan. 7 kasus ini saya minta cari hampir 200 orang yang kontak erat," jelasnya, Senin 26 Juli 2021. 

Baca juga: Polda NTT Bekuk Tiga Pelaku Pencurian Ternak di Kota Kupang dan Kabupaten Kupang

Herman mengklaim pihaknya telah mengantongi nama dan data diri dari pasien yang terpapar itu. Dia menekankan pihak kelurahan untuk mendata secara serius orang-orang yang berkontak dengan pasien.

Menurut Herman, dengan melakukan blokade pada orang yang berkontak erat dengan pasien, langkah tracking dan pencegahan dapat berjalan lebih efektif dan bisa dimungkinkan tidak terjadi penularan.

"Kumpul-kumpul saja sudah kena dan banyak anak-anak," katanya.

Walau demikian, Herman juga mengaku jumlah kasus ini dirinya belum mendapat lebih lanjut. Namun ia meminta proses tracking harus dikerjakan secara terarah dan lebih jelih untuk mencegah penyebaran.

Baca juga: Apotik di Kota Kupang Tidak Miliki Stok Obat Covid-19

Sementara itu, Dinas Kesehatan menyebut satu dari tiga pasien di Kota Kupang yang dilaporkan terpapar virus varian delta meninggal dunia.

Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kota Kupang, Tiurmasari E. Saragih, SKM., MSc menyebut kejadian tersebut terjadi pasca pemeriksaan dibulan April 2021 lalu.

Tiurmasari kepada awak media, Jumat 23 Juli 2021 mengatakan hasil pemeriksaan pada bulan April diketahui satu pasien meninggal dunia dan dua pasien lainnya dinyatakan sehat.

Pasien meninggal, kata Tiurmasari, merupakan warga Kota Kupang dengan umur 70 tahun.

Baca juga: Kelurahan Oebufu Kota Kupang Sulap TPS Ramah Lingkungan

Meski tidak merincikan secara detail pasien meninggal tersebut, dia mengaku dua pasien lainnya telah dipulangkan Dinas Kesehatan Kota Kupang.

"Yang dua sehat, itu dari April kok. Intinya bulan April jadi sudah selesai," katanya.

Dikatakannya, pasien tersebut telah dinyatakan sembuh dan selesai, sebab kejadian terjadi sejak bulan April.

Saat ini pihaknya juga terus melakukan tracking kepada keluarga dan kerabat pasien dan sampelnya dikirim ke laboratorium di Jakarta.

Baca juga: Sejumlah Pegawai PTT Adukan Polemik Pemberhentian ke DPRD Kota Kupang

Dua pasien lainnya diketahui berumur 12 dan 31 tahun, menurutnya telah sembuh. Semua pasien merupakan pelaku perjalanan yang masuk ke wilayah Kota Kupang.

Sementara itu, kepala Dinas Kesehatan Retnowati menyebut, penyebaran kasus Covid-19 telah menyebar di beberapa kelompok dan tidak hanya di kelompok atau kluster pasar dan publik lainnya saja.

Retno mengatakan, pihaknya telah mengirim sampel hasil trackingan bagi warga yang terpapar varian delta melalui pemprov NTT.

"Kita sudah kirim, jadi tunggu aja rilis dari provinsi kasus delta," ujarnya.

Baca juga: Kaban BKPPD Kota Kupang Sebut Pemberhentian PTT di Dasari Rekomendasi Pansus

Dia menambahkan, pemeriksaan sampel untuk mendeteksi varian delta belum bisa dilakukan di NTT sehingga harus dikirim ke luar NTT. (*) 

Berita Kota Kupang terkini

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved