Penemuan Mayat di Ruteng 

Rencana Dimakamkan Kampung Halaman, Jenazah Cici Akan Dijemput Satgas Covid-19 Matim 

mendatangi TKP dan melakukan koordinasi dengan Satgas Covid-19 Kabupaten Manggarai untuk melakukan penanganan

Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA
TKP Martinus Onge alias Cici saat ditemukan tak bernyawa. 

Rencana Dimakamkan Kampung Halaman, Jenazah Cici Akan Dijemput Satgas Covid-19 Matim 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, RUTENG- Jenazah Martinus Onge alias Cici (39) bekerja sebagai Perias Pengantin, Alamat Kampung Rewung, Desa Tango Molas, Kecamatan Lamba Leda Timur, Kabupaten Manggarai Timur, akan dimakamkan di kampung halamannya di Manggarai Timur.

Cici ditemukan tak bernyawa di Kos Jas Nagor kamar I B di Jalan Gewak I, Kelurahan Pocol Mal, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Kamis 29 Juli 2021, Pukul 18.00 Wita. 

Selain di makamkan di kampung halamannya, jenazah cici akan Dijemput Satgas Covid-19 Matim 

Kapolres Manggarai AKBP Mas Anton Widyodigdo, SH.,S.IK, melalui Kasubag Humas Polres Manggarai, Ipda I Made Budiarsa, kepada POS-KUPANG.COM, Jumat 30 Juli 2021 menjelaskan, pada hari Kamis tanggal 29 Juli pukul 17.00 Wita Saksi Yohanes I Y Gurtoroyem merasa penasaran.

Baca juga: DPRD Soroti Isoman Covid-19 di Kabupaten Manggarai Barat

Penasaran karena sudah 3 hari korban tidak pernah keluar dari kamar kostnya dengan kondisi pintu kamar  selalu terkunci sehingga saksi memberitahukan hal tersebut kepada pemilik kos Agustinus Pen. 

Selanjutnya pemilik kost bersama saksi berusaha mengetuk pintu kos namun tidak ada respon dari korban sehingga pemilik kos membuka pintu kos dengan menggunakan kunci cadangan.

Setelah pintu kos berhasil dibuka ditemukan korban sudah meninggal dunia dengan posisi telentang di kasur dan sudah dalam keadaan kaku.

Melihat kejadian tersebut pemilik kos langsung melaporkan hal tersebut ke Polres Manggarai.

Baca juga: Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kos Jas Nagor Ruteng, Cici Mengeluh Sakit Flu dan Batuk 

Dikatakan Budiarsa, menindaklanjuti laporan tersebut, pukul 19.00 Wita anggota Piket Intelkam dan Piket Reskrim bersama Personil Operasi KRYD yang dipimpin oleh KBO Satuan Intelkam  Ipda Adrianus Gon Alastan dan KBO Reskrim Ipda I Wayan Gustama langsung mendatangi TKP dan melakukan koordinasi dengan Satgas Covid-19 Kabupaten Manggarai untuk melakukan penanganan. 

Dikatakan Budiarsa berdasarkan Informasi yang berhasil dihimpun di TKP bahwa korban selama satu minggu terakhir mengeluh sakit flu dan batuk serta tidak pernah keluar dari kamar kos.

Hasil olah TKP oleh anggota identifikasi  Polres Manggarai  tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban serta ditemukan obat sakit batuk dan flu. 

Dikatakan Budiarsa, menurut penjelasan dari  dokter RSUD Ben Mboi Ruteng dr. Nanchy bahwa setelah 2 jam meninggal dunia, virus Covid-19 tidak akan bisa terdeteksi sehingga jenasah korban akan dilakukan penanganan sesuai standar protokol Covid-19.

Baca juga: Tujuh Bulan Nakes di Manggarai Timur Belum Diberikan Insentif, Begini Penjelasan Sekda Boni!

Hasil koordinasi dengan Satgas Covid-19 Kabupaten Manggarai Timur bahwa Satgas Covid-19 Kabupaten Manggarai Timur akan menjemput jenasah korban pada hari Jumat tanggal 30 Juli 2021 untuk dimakamkan di Kampung halamannya di Rewung, Desa Tango Molas, Kecamatan Lamba Leda Timur, Kabupaten Manggarai Timur. (*) 

Berita Manggarai Terkini

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved