Berita Malaka
Pemda Malaka Akan Sentralkan Kawasan Pertanian
upaya sentralisasi tanaman di Malaka ini akan terus dievaluasi setiap tahun. Jika ada persoalan atau kendala akan dicari jalan keluar
Penulis: Paul Burin | Editor: Rosalina Woso
Bagaimana supaya program ini dapat berjalan?
Bupati Simon mengatakan, ia bersama Kadis Pertanian mendatangi Direktorat Jenderal (Dirjen) Hortikultura Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian RI di Jakarta.
Hasilnya, Pemkab mendapat bantuan dana. Sebelum ia dan Kadis Pertanian tiba di Malaka, dana sebesar Rp 1,6 miliar ternyata sudah ditransfer oleh kementerian untuk mendorong kelompok tani milenial di Malaka.
Baca juga: Soal Viral Vidio A-DPRD Malaka Joget-Joget, Badan Kehormatan Siap Berikan Teguran
Pada kesempatan itu Bupati Simon juga menjelaskan banyak gebrakan yang suah dilakukan dan hendak dilakukan, namun masih terkendala dengan pandemi Covid-19.
Misalnya, temu budaya antara Malaka, Timor Leste, Australia dan Malaysia di Motamasin dengan menghadirkan pasar tradisional dua negara itu.
Selain itu program yang sudah berjalan, yakni Kartu Malaka Cerdas berupa beasiswa kepada para mahasiswa, audit keuangan bagi 80-an kepala desa di Malaka.
Hasilnya, banyak dana yang diselewengkan telah dikembalikan, rencana membangun alun-alun Kota Betun dan pusat pemerintahan yang representatif.
Baca juga: Umat Islam di Malaka Dapat Bantuan Hewan Kurban, Sholat Id Berjamaah Dibatalkan
Pemimpin Redaksi Harian Pagi Pos Kupang, Hasyim Ashari; Wakil Pemimpin Umum Victory News, Stevi Johannes dan Pemred Timex, Kristo Embu memberi apresiasi yang tinggi atas gebrakan pembangunan yang dilakukan oleh Bupati Simon. (*)