Berita Lembata
Permintaan Plasma Darah dari Pasien Covid-19 di Lembata Cukup Banyak, Wabup: Kita Segera Koordinasi
pasien Covid-19 bisa sukarela bersedia mendonorkan plasma darah bagi pasien Covid-19 yang membutuhkan.
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
Permintaan Plasma Darah dari Pasien Covid-19 di Lembata Cukup Banyak, Wabup : Kita Segera Koordinasi
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA-Permintaan donor plasma darah untuk pasien Covid-19 di Kabupaten Lembata meningkat beberapa hari terakhir.
Tingginya permintaan donor plasma darah ini berbanding lurus dengan peningkatan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Satgas Covid-19 Kabupaten Lembata merilis data per 18 Juli 2021, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 aktif di Kabupaten Lembata yang sedang dirawat atau pun menjalani isolasi mandiri mencapai 728 orang.
Tidak tertutup angka ini akan terus meningkat, merujuk pada perkembangan penyebaran Covid-19 belakangan ini.
Jumlah ini berbanding lurus dengan semakin meningkatnya pasien yang meninggal akibat Covid-19 yakni sebanyak 29 orang.
Baca juga: Wabub Lembata : Belanja Jalan Dinas Nyaris Sama Dengan Belanja Modal Jalan dan Irigasi di Lembata
Plt Bupati Lembata Thomas Ola Langoday mengakui tingginya permintaan donor plasma darah untuk pasien corona di Lembata. Perihal ini, dia akan memanggil Sekda Lembata dan jajaran terkait untuk membahas persoalan kebutuhan donor plasma darah.
Dia mengapresiasi inisiatif sejumlah relawan di Lembata yang sudah mulai memikirkan langkah untuk menjawab kebutuhan donor plasma darah tersebut.
Dia minta semua pihak untuk terlibat dan mengawal semua kebutuhan selama masa pandemi Covid-19 termasuk donor plasma darah.
Dia harap para penyintas pasien Covid-19 bisa sukarela bersedia mendonorkan plasma darah bagi pasien Covid-19 yang membutuhkan.
Baca juga: Lembata Kekurangan Oksigen, Ini Reaksi Warga
"Kita selama ini butuh darah plasma darah. Terima kasih sudah mulai inisiatif. Saya akan panggil pak sekda untuk kita bersinergi," katanya saat ditemui di RSUD Lewoleba, Rabu, 21 Juli 2021.
Sejumlah relawan mulai menggagas komunitas untuk pendonor plasma darah di Lembata.
Beberapa di antara mereka, seperti Edi Lamak, Andri Atagoran, Herryanto Wijaya, Ignas Laumakiling dan sejumlah tenaga kesehatan yang selama ini bergiat di Forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Kabupaten Lembata.
Pada Senin kemarin, mereka menggelar diskusi virtual (zoom meeting) untuk membahas kekurangan donor plasma darah pasien Covid-19.
Dalam diskusi tersebut, ditemukan banyaknya cerita dan peristiwa keluarga pasien Covid-19 di Lembata yang mencari pendonor plasma darah.(*)