Idul Adha 2021

Bersiap-Siap Kumandangkan Takbir Idul Adha Jelang Terbenamnya Matahari, Begini Penjelasan Buya Yahya

Sebentar lagi takbir Idul Adha akan berkumandang. Takbir yang menandakan idul Adha akan segera dirayakan umat muslim.

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com
Bacaan Takbir Idul Adha 1442 H seturut penjelasan Ustaz Buya Yahya. (YouTube/Al-Bahjah TV) 

POS-KUPANG.COM - Sebentar lagi takbir Idul Adha akan berkumandang. Takbir yang menandakan idul Adha akan segera dirayakan umat muslim.

Hal ini tentunya sejalan dengan keputusan pemerintah yang telah menetapkan Idul Adha jatuh pada tanggal 20 Juli 2021.

Keputusan pemerintah tentang idul Adha tersebut sesuai dengan keputusan PP Muhammadiyah bahwa Hari Raya Idul Adha 1442 H jatuh pada Selasa 20 Juli 2021.

Untuk hal itu, berikut ini kami sajikan bacaan takbir hari raya Idul Adha 1442 H serta batas waktu untuk  dikumandangkan seturut dengan penjelasan Buya Yahya.

Baca juga: Kabar Riziek Dalam Penjara Saat Idul Adha, Puasa Hingga Berkurban Sapi untuk Warga Gaza Palestina

 

Begitu pula dengan waktu takbir Idul Adha mulai semarak dikumandangkan, yaitu sejak malam hari raya Idul Adha tepatnya bakda shalat magrib.

Namun ada sedikit perbedaan antara batas waktu bertakbir atau lama takbir hari raya Idul Adha dikumandangkan.

Soal waktu bertakbir pada hari raya Idul Adha ini sebenarnya sudah pernah dibahas oleh Buya Yahya dalam sebuah tayangan video yang diunggah di YouTube Al-Bahjah TV.

Berikut adalah ulasan lengkap Buya Yahya soal waktu takbir Idul Adha sebagaimana dikutip Serambinews.com dari video kajiannya berjudul 'Penjelasan Takbir di Hari Tasyrik, Mursal dan Muqayyad - Buya Yahya Menjawab'.

Sementara bacaan takbir lengkap dengan artinya akan ditampilkan pada bagian akhir tulisan ini.

Baca juga: Bacaan Takbiran Idul Adha 2021 versi Panjang dan Pendek, Berikut Amalan Sunah Idul Adha 

Batas Waktu Takbir Idul Adha

Dijelaskan Buya Yahya dalam video unggahan YouTube Al-Bahjah TV, pada hari raya Idul Fitri, takbir dikumandangkan mulai dari terbenamnya matahari (pada akhir ramadhan) hingga khatib naik ke atas mimbar.

Begitu pun saat Idul Adha, takbir dikumandangkan mulai dari terbenamnya matahari (pada tanggal 9 Dzulhijjah) hingga khatib naik atas mimbar.

"Kalau hari raya Idul Fitri, dimulai dari terbenamnya matahari hingga imam naik ke atas mimbar.

"Begitu juga takbir hari raya Idul Adha, itu sampai imam naik ke atas mimbar sudah selesai takbir mursal," kata Buya Yahya.

Baca juga: Besok Idul Adha, Simak Bacaan Niat dan Tata Cara Sholat Idul Adha 2021 di Rumah Serta Contoh Khutbah

Bedanya, pada hari raya Idul Adha disunnahkan untuk lanjut bertakbir setiap selesai shalat fardhu, selama 4 hari.

Yaitu mulai setelah shalat Idul Adha pada tanggal 10 hingga 13 Dzulhijjah (hari tasyrik), tepatnya setelah waktu shalat ashar di tanggal 13 Dzulhijjah.

"Adapun takbir muqayyad yang terikat dengan shalat di hari raya Idul Adha itu sampai hari tasyrik (11,12,13 Dzulhijjah) waktu ashar," terang Buya Yahya.

Berikut adalah video penjelasan Buya Yahya mengenai waktu bertakbir di hari raya Idul Adha.

Baca juga: Siap-Siap Sambut Idul Adha 1442 H, Tapi Pahami Dulu Ini, Mana yang Diutamakan Aqiqah Atau Berkurban?

Apa itu takbir mursal dan takbir muqayyad?

Masih dikutip dalam video yang sama, Buya Yahya menjelaskan bahwa para ulama menyebutkan ada dua jenis takbir, yakni takbir mursal dan muqayyad.

Takbir mursal adalah takbir yang dikumandangkan di luar waktu shalat.

Takbir mursal ini, terang Buya Yahya, bisa dikumandangkan di jalan, pasar, dan lazimnya pada malam hari raya.

"Kalau takbir mursal, takbir itu adalah dimulai dari malam hari itu. Kalau di bulan hari raya Idul Fitri, itu dimulai dari terbenamnya matahari hingga imam naik ke atas mimbar,"

Baca juga: Cara Mengolah Daging Kurban Agar Empuk, Simak Resep Sate Kambing Kecap Pedas spesial Idul Adha

"Dan begitu juga di takbir hari raya Idul Adha, sampai imam itu naik ke atas mimbar, sudah selesai itu takbir mursal," terangnya.

Sementara takbir muqayyad adalah takbir yang terikat di waktu shalat.

Takbir ini tidak lagi dikumandangkan di lapangan, tapi disunnahkan setelah mengerjakan shalat fardhu.

"Adapun takbir muqayyad, yang terikat dengan waktu shalat, di hari raya Idul Adha itu sampai hari tasyrik. Hari tasyrik berakhir di waktu ashar, selesai. Menjelang magrib di hari tasyrik." ujar Buya.

Baca juga: Jelang Idul Adha 2021, Ini Tips Cara Memotong Daging Kurban Agar Empuk Saat Dimasak

"Hari kurban, kemudian tasyrik 1, 2, 3, yaitu tetap disunnahkan takbir tapi bukan di lapangan lagi, bukan di jalan-jalan, tapi sunnah takbir tersebut, takbir yang selama ini kita baca Allahu AKbar Allahu Akbar, itu dibaca setelah waktu shalat saja," jelasnya.

Bahkan, menurut sebagian ulama seperti disampaikan oleh Buya, takbir muqayyad tidak hanya dikumandangkan pada shalat fardhu saja.

Tetapi di semua jenis shalat bisa mengumandangkan takbir muqayyad selama hari-hari tesebut.

Namun pada umumnya, dikerjakan setelah shalat fardhu saja.

Baca juga: Sholat Idul Adha Bisa Dilakukan Di Rumah Boleh Sendirian Atau Berjamaah, Ini Kaifiat Sholat 2 Rakaat

Bacaan takbir hari raya Idul Adha

Berikut lafal takbiran versi lengkap, dengan bahasa latin dan artinya.

اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَر اَللَّهُ اَكْبَرْ ـ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ ـ اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ
اَللَّهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلاً ـ لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَلاَنَعْبُدُ اَلاَّ اِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْكَرِهَ الْكَافِرُوْنَ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْـدَهُ وَنَصَرَعَبِدَهُ وَاَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ . اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ

Allahu akbar.. Allahu akbar.. Allahu akbar..

Laa - ilaaha - illallaahu wallaahu akbar.

Baca juga: Jangan Puasa di Hari Tasyrik, Apalagi Pada Hari Istimewa Idul Adha, Ini Tanggal Yang Tak Dianjurkan

Allaahu akbar walillaahil - hamd.

Allahu akbar.. Allahu akbar.. Allahu akbar.....

Allaahu akbar kabiiraa walhamdulillaahi katsiiraa,...

wasubhaanallaahi bukrataw - wa ashillaa.

Baca juga: Tak Cuma Daging, Masakan Khas Idul Adha Segarnya Nanas Krispi Kayu Manis, Bagaimana Membuatnya?

Laa - ilaaha illallallahu walaa na'budu illaa iyyaahu

Mukhlishiina lahuddiin

Walau karihal - kaafiruun

Walau karihal munafiquun

Baca juga: Tanpa Puasa Tarwiyah, Bolehkah Hanya Puasa Arafah? Sehari Sebelum Idul Adha, Lafadz Niat Saat Sahur

Walau karihal musyrikuun

Laa - ilaaha - illallaahu wahdah, shadaqa wa'dah, wanashara 'abdah, - wa - a'azza - jundah, wahazamal - ahzaaba wahdah.

Laa - ilaaha illallaahu wallaahu akbar.

Allaahu akbar walillaahil - hamd.

Baca juga: 35 Ucapan Selamat Idul Adha 2021 Bahasa Inggris Bahasa Indonesia, Cocok untuk Status FB, IG, WA

Terjemahan atau arti dalam bahasa Indonesia:

Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar.

Tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Allah dan Allah Mahabesar.

Allah Mahabesar dan segala puji hanya bagi Allah

Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar

Baca juga: Idul Adha 2021, Ini Jadwal Imsak Seluruh Indonesia, Niat Puasa Arafah dalam Arab & Latinnya

Allah maha besar dengan segala kebesaran,

Segala puji bagi Allah sebanyak-banyaknya,

Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan sore.

Tiada Tuhan selain Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya dengan memurnikan agama Islam meskipun orang kafir, munafiq dan musyrik membencinya.

Baca juga: Sahur Puasa Arafah, Keutamaan Puasa 9 Dzulhijjah Hapuskan Dosa 2 Tahun pada Idul Adha 2021

Tiada Tuhan selain Allah dengan ke Esaan-Nya. Dia menepati janji, menolong hamba dan memuliakan bala tentara-Nya serta melarikan musuh dengan ke Esaan-Nya.

Tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar. Allah maha besar dan segala puji bagi Allah. (Serambinews.com/Yeni Hardika)

Berita Lain Terkait Idul Adha 1442

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Ini Bacaan Takbir Hari Raya Idul Adha 1442 H dan Batas Waktu Dikumandangkan Menurut Buya Yahya

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved