Breaking News

Wakil Wali Kota Kupang Gusar Dengan Pihak Poltekkes Sebabkan Kerumunan

Wakil Wali Kota Kupang Hermanus Man, mengaku kecewa melihat sikap dari Poltekes Kemenkes Kupang yang membuat kerumunan besar saat penyelenggaraan vaks

Editor: Ferry Ndoen
POS KUPANG.COM/ISTIMEWA
Ilustrasi :Tangkapan Layar, warga saat terobos masuk gerbang Poltekkes Kupang, Rabu 14 Juli 2021.  

Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Wakil Wali Kota Kupang Hermanus Man, mengaku kecewa melihat sikap dari Poltekes Kemenkes Kupang yang membuat kerumunan besar saat penyelenggaraan vaksinasi massal di lokasi tersebut.

Hermanus yang dikonfirmasi di gedung, Balaikota, Rabu 14 Juli 2021 mengatakan pihak Poltekes saat menyelenggarakan vaksinasi tidak berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) nelalui Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 Kota Kupang.

" Saya marah tadi itu, mereka kan tidak koordinasi dengan kita. Tadi kami dengan pak Kapolres ke lokasi," ujarnya, Rabu 14 Juli 2021.

Hermanus menyebut dirinya juga bersama Kapolres Kupang Kota setelah mendapat informasi langsung menuju lokasi dan membubarakan kerumunan massa. Pihaknya juga meminta Poltekkes untuk bisa berkoordinasi dan bisa melaksanakan vaksinasi massal.

Dia menegaskan semua pihak yang menyelenggarakan vaksinasi massal di Kota Kupang wajib berkoordinasi dengan Pemkot dan gugus tugas sebelum penyelenggaran vaksin. Hal itu, menurutnya untuk bisa dilakukan pengaturan tatalaksana penyelenggaran vaksinasi yang tertetib.

Baca juga: Cabup Sabu Raijua, Rihi Heke Janji Siap Merangkul Semua Lawan Politik, Begini Statemennya

Herman menjelaskan dalam arahannya ia meminta Poltekkes untuk membatasi pelayanan sehingga tidak terjadi kerumunan yang besar dan juga mengatur nomor antrian ulang dengan jeda waktu beberapa jam agar tidak terjadi penumpukan warga di satu lokasi.

"Dalam surat edaran berikutnya, saya minta semua harus koordinasi dengan Pemkot. Kamu punya vaksinasi tapi kalau rakyat saya tidak diatur saya marah," tandasnya. 

Terpisah, Direktur Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Kupang, Dr. R. H. Krsitina, SKM, M.Kes  meminta maaf atas kerumunan besar yang terjadi di kampusnya akibat adanya gelaran vaksinasi massal yang diselenggarakan kampus tersebut.

Dia menjelaskan, sejak Januari kampus telah melayani sebanyak 3.500  orang, namun saat membuka alokasi untuk masyarakat, yang terjadi adalah kerumunan besar dan antusias warga yang sangat tinggi hingga mengakibatkan kerumunan besar tak bisa dikendalikan.

"Ini semua kam

Baca juga: Nahkoda Baru Ketua DPC PKB Kota Kupang Siap Jalankan Politik Riang Gembira

Akibat kerumunan ini, Kapolres Kota Kupang dan Wakil Wali Kota Kupang, Hermanus Man langsung mendatangi lokasi dan membubarkan kerumunan tersebut. Wakil Wali Kota memberi penjelasan kepada warga agar tidak lagi dengan cara berkerumun demi mendapat vaksin.

Dia menyebut pihaknya telah berkoordinasi dengan gugus tugas termaksud kelurahan setempat dan Pemerintah Kota Kupang. Krsitina mengaku kaget dengan membludaknya masyarakat di lokasi tersebut.

Untuk vaksinasi ini, kampus hanya membagikan nomor antrian sebanyak 250 orang dan pelaksanaan vaksinasi baru akan dilakukan keesokan harinya. Hal tersebut untuk mencegah kerumunan yang lebih besar lagi.

Kampus, menurut Krsitina, membatasi kuota itu sebab proses tahapan untuk mendapat vaksinasi cukup lama dan tenaga kesehatan yang diterjunkan juga terbatas. Dalam pelaksanaan besok, pihaknya akan mengatur secara ketat agar menghindari kerumunan seperti yang terjadi hari ini.

"Satu hari itu kuotanya 200-250 orang, itu juga sesuai dengan kapasitas vaksin kami kalau memang ada lagi maka baru bisa laksanakan lagi," ujarnya.

Kristina juga menegaskan bakal mengatur ulang dengan protokol kesehatan yang ketat pada saat vaksinasi. Masyarakat yang datang, menurutnya mendapat informasi melalui pamflet gelaran vaksinasi yang diumumkan pihak kampus beberapa hari lalu.

Diberitakan sebelumnya, ribuan warga memadatai lokasi vaksinasi yang digelar Politeknik Kesehatan (Poltekes) Kemenkes Kupang sejak pagi tadi. Kedatangan warga ini untuk mendapat pelayanan vaksinasi yang diselenggarakan Poltekes.

Pantauan Pos Kupang, warga mulai memadati lokasi sejak dinihari tadi. Saat pintu pagar dibuka sekira pukul 07.00 WITA, warga langsung menyerbu masuk kedalam halaman kampus Poltekes untuk mendapat pelayanan vaksinasi massal ini.

Diketahui, kerumunan itu juga menyebabkan tidak lagi menerapkan protokol kesehatan (Prokes) pencegahan Covid-19. Warga rela berdesak-desakan untuk masuk ke dalam pelataran kampus Poltekes demi terlayani vaksin.

Bahkan, ada juga warga yang rela memanjat pagar untuk masuk ke halaman kampus demi mendapat nomor antrian yang disiapkan. Petugas keamanan yang berjaga kewalahan dengan tumpukan warga yang memadati lokasi.

Akibat kerumunan, pihak Poltekes tidak langsung melakukan vaksinasi, dan hanya memberikan nomor antrian bagi peserta vaksinasi, sementara untuk pelaksanaan vaksin akan dilakukan besok harinya.

Hal ini dilakukan untuk menghindari kerumunan yang terjadi sejak pagi hari. Untuk vaksinasi, poltekes hanya mengalokasikan 250 kuota vaksin bagi masyarakat yang hadir.

Yono, salah seorang warga yang hadir dilokasi sejak pukul 03.00 WITA, tidak bisa mendapat nomor antrian akibat harus berebutan dengan warga lain untuk bisa masuk ke halaman kampus Poltekes.

"Saya dengan Adik dari jam 3 pagi, tadi orang terlalu banyak akhirnya kami tidak mau ikut baris lagi," ucapnya, Rabu 13 Juli 2021.

Dia mengatakan, ketika dirinya hadir dilokasi pada jam tersebut, telah banyak warga yang hadir di tempat tersebut. Semakin pagi, kata Yono, warga terus berdatangan dan memadati lokasi sehingga kerumunan besar pun tidak bisa terhindarkan.

Warga lainnya, Rizal Fahri menyebut ia bersama rekannya yang tiba dilokasi sejak pukul 06.00 Wita hanya bisa melihat dari kejauhan kerumunan warga yang menumpuk didepan kampus Poltekes. Diungkapkannya, ruas jalan didepan kampus dan kantor lapas perempuan ini lumpuh total dan tidak bisa dilalui.

Rizal menjelaskan, ia mendapat kabar adanya vaksinasi massal yang digelar Poltekes namun tidak mengetahui secara pasti kuota yang disiapkan. Menurutnya, beberapa hari dirinya mengantre di kantor Kejati juga tidak mendapat layanan vaksinasi, sehingga ia pun mencoba keberuntungan di poltekes namun dirinya juga belum mendapat layanan vaksin. *)

wakil walikota Kupang, Hermanus Man.
wakil walikota Kupang, Hermanus Man. (foto: Irfan Hoi/ )

Berita Kota Kupang Lainnya

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved