Desa Binaan Bank NTT Lewoleba: Transaksi Keuangan 'Hadakewa Night Paradise' Terus Meningkat

Kawasan wisata yang berada di Kecamatan Lebatukan ini mulai dibuka sejak pagi hingga malam hari pukul 10.00 Wita.

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
Dokumen Desa Hadakewa
Konsep wisata 'Hadakewa Night Paradise' yang digagas Pemerintah desa Hadakewa, Kecamatan Lebatukan, Kabupaten Lembata membawa angin segar bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat. Lokasi wisata yang berada di pesisir Pantai Hadakewa itu selalu menarik banyak kunjungan wisatawan lokal di Lembata. Selain suasana pantai yang romantis, wisatawan juga bisa menikmati kuliner lokal khas Lembata di sana. 

Desa Binaan Bank NTT Lewoleba: Transaksi Keuangan 'Hadakewa Night Paradise' Terus Meningkat

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo

POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA-Konsep wisata 'Hadakewa Night Paradise' yang digagas Pemerintah desa Hadakewa, Kecamatan Lebatukan, Kabupaten Lembata membawa angin segar bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Lokasi wisata yang berada di pesisir Pantai Hadakewa itu selalu menarik banyak kunjungan wisatawan lokal di Lembata.

Selain suasana pantai yang romantis, wisatawan juga bisa menikmati kuliner lokal khas Lembata di sana.

Bank NTT Cabang Lewoleba yang bermitra dengan Pemerintah desa Hadakewa mencatat adanya transaksi keuangan yang terus meningkat dari sejumlah inovasi termasuk Hadakewa Night Paradise. 

Kepala Bank NTT Cabang Lewoleba Ruben Ludji, menyebutkan sebagai desa binaan Bank NTT, pihaknya terus memberi dukungan terhadap sejumlah inovasi pemerintah desa Hadakewa.

Baca juga: Pelaksanaan Pilkades di Lembata Diharapkan Lancar dan Sukses

Dua di antara inovasi itu yakni desa wisata berkonsep Hadakewa Night Paradise dan produk unggulan ikan teri Hadakewa.

Salah satu bentuk dukungan itu ialah dengan melakukan digitalisasi transaksi keuangan dan digitalisasi pemasaran produk-produk inovasi desa tersebut. 

"Transaksi keuangan terus menunjukkan kenaikan. Tiap minggu alami kemajuan," ungkap Ruben saat berbincang dengan salah satu juri Festival Desa Binaan Bank NTT, Stenly Boymau di Pesisir Pantai Hadakewa, Kecamatan Lebatukan, Selasa, 8 Juni 2021.

Menurut Ruben, sejak awal Bank NTT selalu bermitra dengan Pemerintah desa Hadakewa termasuk dengan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Tujuh Maret yang mengelola produk unggulan ikan teri dan Hadakewa Night Paradise.

Melalui digitalisasi keuangan dan produk, transaksi keuangan sudah bisa dilakukan secara non tunai. 

Baca juga: Sineas Elmo dan Aldino Harumkan Nama Lembata Dengan Karya Film Bertema Budaya Lokal

Ruben mengakui inovasi-inovasi pemdes Hadakewa telah meningkatkan perekonomian masyarakat desa yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan dan petani.

Konsep desa wisata, ungkapnya, membuka kantong produksi perekonomian baru di Hadakewa serta turut mendorong kemajuan daerah di Lembata secara keseluruhan.

"Yang pemerintah desa lakukan ini juga untuk masa depan daerah," ungkap Ruben.

Kepala desa Hadakewa, Klemens Kwaman, menuturkan, sebanyak 31 warga asli Hadakewa sudah terserap masuk menjadi tenaga kerja di pusat desa wisata Hadakewa Night Paradise.

"Mitra kami Bank NTT. Kami tidak sendiri, bersama Bank NTT. Video untuk Festival Desa Binaan Bank NTT itu juga dibuat oleh anak-anak muda di Lembata," papar Klemens.

Baca juga: Satu Pasien Isolasi Mandiri di Lembata Meninggal Dunia

Di hadapan juri Stenly Boymau, kepala desa yang pernah mendampingi Presiden Joko Widodo ke Negara India tahun lalu ini juga memaparkan sejumlah inovasi yang sudah dibuat, termasuk produk unggulan ikan teri Hadakewa. 

"Kami sudah ada Bumdes Mart, jadi kami jual produk secara online di marketplace seperti Shopee dan Tokopedia. Sekarang juga sudah ada aplikasi dari Bank NTT," ujarnya.

Klemens mengakui dampak ekonomi dari Hadakewa Night Paradise sangat positif. 

"Kita setor ke Bank NTT belasan juta per minggu dari pariwisata," ujarnya.

Selain itu, tambah Klemens, perputaran uang dari inovasi pariwisata dan produk ikan teri juga cukup besar. Hal ini membuat dia semakin optimis mengembangkan sejumlah inovasinya bersama Bank NTT. 

Baca juga: Ini Jadi Alasan di Lembata-NTT, Pedagang dan Pembeli di Pasar Wajib Tunjukan Kartu Vaksin Covid-19

Pengunjung Tak Pernah Sepi

Kepala desa Hadakewa, Klemens Kwaman mengatakan pengunjung wisata Pantai Hadakewa tidak pernah sepi.

Bahkan, pada hari Sabtu dan Minggu pengunjung bisa mencapai angka tertinggi yakni 600 orang.

Selain menikmati kuliner lokal seperti Nasi Bakar Ikan Teri, Putu, Ubi Rebus, ubi Goreng, Mudu Teri Hadakewa, Lawar Teri Hadakewa, Lawar Siput dan ikan bakar, kebanyakan mereka ingin melepas penat dengan menikmati suasana malam tepian pantai yang romantis.

Menurut Klemens, dengan jumlah pengunjung yang padat pemasukan bersih yang masuk bisa mencapai jutaan rupiah. Dia merincikan, pada Sabtu dan Minggu penghasilannya mencapai Rp 10 juta setiap malam.

Intensitas pengunjung agak berkurang pada Senin-Rabu, tetapi kata dia, setiap hari selalu ada pemasukan.

Baca juga: Pemkab Lembata Kembali Aktifkan Posko Covid-19 di Tingkat Desa dan Kelurahan, Ini Tupoksinya

Dengan penghasilan seperti ini, tambah Klemens, pemerintah desa sudah mampu mendatangkan uang jutaan rupiah dari luar ke dalam Desa Hadakewa, selain mampu mempekerjakan sebanyak 31 warga desa.

Kawasan wisata yang berada di Kecamatan Lebatukan ini mulai dibuka sejak pagi hingga malam hari pukul 10.00 Wita.

"Kita pekerjakan anak anak Hadakewa. Dari anak muda sampai orangtua. Ini pemberdayaannya luar biasa," kata Klemens.

Konsep Hadakewa Night Paradise, katanya, sudah dirancang sejak lama dan memanfaatkan dana desa tahun anggaran 2020 dan 2021.

Dia mengakui ada banyak tantangan yang dihadapi ketika membangun kawasan wisata ini.

Baca juga: Pelaksanaan Pilkades di Lembata Diharapkan Lancar dan Sukses

Namun, dia tetap optimistis konsep wahana wisata ini bisa menguntungkan warga desa Hadakewa.

"Kami sudah berusaha memaksimalkan anggaran yang sedikit," ujar Klemens.(*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved