Update Covid-19 Kabupaten Manggarai Barat 1.102 Pasien Positif Jalani Isolasi
Sebanyak 1.102 pasien positif-19 di Kabupaten Manggarai Barat Mabar), menjalani isolasi,Berdasarkan data dari Tim Satuan Tugas (Satgas) penangan
Penulis: Gecio Viana | Editor: Ferry Ndoen
"Kenapa meningkat, karena pada hari Minggu 4 Juli 2021 itu petugasnya istirahat, mereka tidak tracing, hasilnya 22 kasus positif Covid-19. Ini tergantung tracing. Kalau mereka (tim surveilans) tidak tracing, hasilnya nol kasus," tandasnya.
Diakuinya, angka 22 pasien positif itu merupakan hasil rapid tes antigen dari fasilitas kesehatan swasta di Labuan Bajo.
Dari 88 kasus positif Covid-19, lanjut Wabup Weng, hanya terdapat 1 pasien yang menjalani isolasi di RSUD Komodo Labuan Bajo.
"Saya bersyukur mereka yang lain gejala ringan, hanya 1 pasien di RSUD Komodo Labuan Bajo dan lainnnya isolasi mandiri karena gejala ringan. Kalau rumah sakit, informasi 19 orang pasien, kapasitas 20 pasien. Tapi mereka (RSUD Komodo Labuan Bajo) siapkan 20 tempat tidur, manakala ada peningkatan kasus," urainya.
Wabup Weng memprediksi, angka kasus positif Covid-19 di daerah itu berangsur-angsur turun, seiring tidak ada kasus positif Covid-19 baru dari pelaku perjalanan, serta penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat oleh semua elemen masyarakat.
"Karena ada juga pasien yang keluar dari RSUD Komodo Labuan Bajo atau sembuh hari ini, sembuh itu artinya turun angka kasus positif," jelasnya.
Ditanya terkait evaluasi kepatuhan masyarakat terhadap penerapan prokes, Wabup Weng menilai, masyarakat di daerah itu masih memiliki kesadaran yang kurang.
Hal tersebut dapat dilihat dari perilaku masyarakat yang tidak mengindahkan prokes 5M.
"Kesadaran kurang, takut karena ada petugas, kesadaran belum, lihat saja di pasar, di pelabuhan laut. Kumpul tidak pakai masker, masa bodoh. Kalau kita patuh, berarti aman. Tingkat kepatuhan masyarakat saya lihat masih kurang," katanya.
Pihaknya tetap mengimbau masyarakat untuk tetap konsisten menerapkan prokes demi kepentingan bersama, sembari Satgas Covid-19 pun gencar melakukan tracing serta vaksinasi massal bagi seluruh masyarakat Kabupaten Mabar. (ii).