Serbu Markas Teroris di Poso, 5 Prajurit TNI Ini Lakukan Tidakan Menegangkan, Merayap Lalu Tembak

Prajurit TNI yang tergabung dalam Tim Koopsgabsus Minggu 11 Juli 2021 pagi, menyergap teroris yang bersembunyi di kamp teroris di Poso.

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com
Ilustrasi. Aparat TNI menyusup ke lokasi persembunyian teroris Poso dan tembak mati dua terduga teroris. Kasus penyergapan ke tempat persembunyian teroris di Poso itu dilakukan pada Minggu 11 Juli 2021 dini hari. 

Penyergapan langsung ke jantung pertahanan teroris itu dibenarkan oleh Panglima Koopsgabssus Tricakti Mayjen TNI Richard TH Tampubolon.

Baca juga: FAKTA Penangkapan Terduga Teroris Tasikmalaya, Pernah Berbaiat Dengan ISIS pada Desember 2019

Dia mengungkapkan, saat melakukan penyergapan itu, Tim Tricakti terlebih dahulu merayap di tengah malam sejauh 500 meter dalam belantara hutan sebelum melakukan aksi mereka.

“Tim Tricakti berhasil mendekati camp kelompok teroris MIT secara senyap dan penuh kerahasiaan, bahkan seluruh anggota Tim harus merayap ke sasaran sejauh 500 meter sejak pukul 22.00 WITA tadi malam sampai dengan penyergapan pukul 03.00 WITA,” kata Richard dalam keterangan resmi Puspen TNI, Minggu 11 Juli 2021.

Sekitar jarak lima meter dari posisi pengintaian tim Tricakti, lanjut Richard, terlihat camp teroris MIT agak samar karena kondisi cuaca gelap dan hujan.

Lima teroris MIT Poso saat itu dalam posisi sedang istirahat.

Baca juga: Densus 88 Antiteror Polri Menangkap Seorang Terduga Teroris JAD di Tasikmalaya

Setelah sasaran diyakini, Dantim Tricakti 2 Lettu Inf David Manurung langsung memberikan perintah untuk membuka tembakan guna melumpuhkan mereka.

“Dalam peristiwa penyergapan pagi ini ada sekitar lima orang kelompok teroris MIT sedang beristirahat, dengan tewasnya dua orang tersebut (Rukli dan Ahmad Panjang) diduga ada juga yang melarikan diri,” kata dia.

Dari tiga orang yang melarikan diri di tengah kegelapan dan hutan lebat tersebut, Richard meyakini ada yang terluka.

Hal tersebut diyakini dari bekas ceceran darah yang pagi ini terlihat di sekitar TKP.

Baca juga: Meletus Lagi Perang Israel dan Hamas , Pertama Kali Sejak Akhir Bulan Lalu Israel Hajar Teroris

Untuk itu, Richard memohon doa bagi tim di lapangan serta seluruh prajurit TNI dan Polri yang saat ini masih terus berupaya keras melaksanakan pengejaran.

“Saat ini juga sedang menunggu evakuasi udara oleh Pilot Tempur Helly Caracal TNI AU, namun hingga saat ini evakuasi masih terhalang cuaca yang berkabut (close) di lapangan serta medan dengan vegetasi lebat dan tertutup sehingga menyulitkan proses evakuasi,” kata Richard.

Moeldoko Minta Masyarakat Jangan Takut

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menerima Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Tengah di Gedung Bina Graha, Jakarta, Rabu 16 Juni 2021.

Dalam pertemuan tersebut, Moeldoko mendengarkan laporan dari perwakilan FKUB Sulawesi Tengah terkait kondisi terkini di Poso.

Baca juga: 13 Karyawan Swasta Ini Nekad Sisihkan Uang dari Gajinya Untuk Biayai Aktivitas Teroris, Nasibnya?

Menurut Moeldoko, keamanan di Poso saat ini terus membaik.

KSP Moeldoko
KSP Moeldoko (Tribunnews.com/Taufik Ismail)
Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved