Serbu Markas Teroris di Poso, 5 Prajurit TNI Ini Lakukan Tidakan Menegangkan, Merayap Lalu Tembak

Prajurit TNI yang tergabung dalam Tim Koopsgabsus Minggu 11 Juli 2021 pagi, menyergap teroris yang bersembunyi di kamp teroris di Poso.

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com
Ilustrasi. Aparat TNI menyusup ke lokasi persembunyian teroris Poso dan tembak mati dua terduga teroris. Kasus penyergapan ke tempat persembunyian teroris di Poso itu dilakukan pada Minggu 11 Juli 2021 dini hari. 

Masyarakat pun sudah sadar bila konflik di wilayah tersebut dipicu kelompok kriminal yang mencoba mencari perhatian.

“Masyarakat jangan mudah terprovokasi. Apa yang terjadi di Poso bukan persoalan agama,” kata Moeldoko.

Moeldoko meminta FKUB terus memberikan perhatian untuk memperkuat soliditas antar tokoh beragama sehingga forum tersebut menjadi efektif.

Baca juga: Terduga Teroris JAD Bogor KDW Yang Ditangkap adalah Admin WA Grup Penyebar Jihad

Sosialisasi kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi, juga harus terus dilakukan.

 “Karena tidak ada satu agama pun yang membenarkan pembunuhan maupun kekerasan,” jelas Moeldoko.

Kedatangan FKUB menemui Moeldoko terkait situasi keamanan di Poso beberapa bulan lalu.

Saat itu sempat menjadi perhatian karena adanya beberapa peristiwa kekerasan dan pembunuhan warga oleh kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

Baca juga: Serangan ke Gaza Palestina Diseut Perang Lawan Teroris, Benjamin Netanyahu Bertekad Hancurkan

Selain peristiwa di Lore Timur, pada 2020 lalu juga ada peristiwa serupa yang menimpa warga Desa Lembangtongoa, Kabupaten Sigi.

Peristiwa-peristiwa itu pun kini sudah ditangani pihak TNI dan Polri yang akan mengusut dan memburu para pelaku kriminal tersebut.

Ketua FKUB Sulawesi Tengah KH Zainal Abidin menyampaikan, saat ini kondisi di Poso sudah aman dan terkendali.

Masyarakat sudah menyadari bahwa konflik tersebut bukanlah persoalan agama, namun hanya kelompok kriminal yang mencoba mencari perhatian.

Baca juga: Makin Tak Berdaya, Teroris KKB Papua Kini Mundur dan Kabur Diburu Satgas Nemangkawi 

Kekerasan yang dilakukan kelompok MIT, kata Zainal, sebenarnya intensitasnya sudah sangat kecil.

“Namun kelompok ini melakukan dengan cara sadis dan kejam mencoba menarik perhatian dunia,” jelas Zainal.

FKUB pun tidak tinggal diam. Bersama para pimpinan agama di Sulawesi Tengah, FKUB terus terlibat meredakan situasi disana.

Danrem dan Kapolda pun memberikan perhatian besar bahkan dengan berkantor di Poso.

Berita Lain Terkait Teroris

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Detik-detik 5 Prajurit TNI Menyusup ke Kamp Persembunyian Teroris Poso dan Tembak Mati 2 Orang

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bertemu Tokoh Agama Sulawesi Tengah, Moeldoko Bahas Situasi Keamanan di Poso

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved