Antre dan Berkerumun, Satgas Kota Kupang Minta Pelaksanaan Vaksinasi Massal Perlu Diatur Ulang
namun dengan kondisi demikian ia berharap tidak adanya kluster baru usai pelaksanaan vaksinasi.
Di hari kedua yang direncana besok, kata Ernest, satgas Kota Kupang berkoordinasi dengan panitia dan Kejati NTT untuk mengatur lebih baik lagi penyelenggaraan vaksinasi massal ini.
Sebelumnya, Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore menyampaikan akan mengirim petugas kesehatan tambahan untuk Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTT untuk melakukan vaksinasi.
Hal tersebut dikatakan Jefri saat meninjau lokasi vaksinasi setelah mendapat laporan adanya antrean warga memadati lokasi tersebut.
Baca juga: Sembuh Dari Covid-19, Wali Kota Kupang dan Keluarga Divaksin
Dalam pelaksanaan vaksinasi hari berikutnya, Pemkot Kupang akan menambah tenaga kesehatan di lokasi vaksinasi. Masing-masing puskesmas yang ada, akan ditambah satu meja tambahan dengan petugas kesehatan.
Jefri menjelaskan, kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan ini merupakan tugas mulia yang dikerjakan Kejati NTT, Kejari Kota Kupang dan Kabupaten Kupang untuk membantu masyarakat NTT dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada pak Kejati dan Kejari yang telah bekerja sama untuk masyarakat NTT, khususnya Kota Kupang," ujarnya, Sabtu 10 Juli 2021.
Ia menyebut antusias warga ini didukung dengan aturan baru yang mengharuskan warga wajib memiliki sertifikat vaksin dalam beraktifitas.
Baca juga: Anggaran Bagi Komisi Penanggulangan Aids di Kota Kupang Telah Direalisasikan
Pemkot Kupang juga telah memberlakukan ketentuan untuk tiap warga yang mengurus surat-surat di lingkup Pemkot wajib memiliki sertifikat.
Dia pun meminta untuk vaksinasi yang digelar besok, Minggu 11 Juli 2021 bisa dibatasi jumlah penerima vaksinasi sesuai dengan jumlah vaksinasi yang telah disiapkan.
Menurutnya, daftar yang ia peroleh, penerima vaksin yang sudah daftar besok telah lebih dari 2000 orang.
Sejauh ini Pemkot Kupang juga telah mengajukan penambahan vaksin ke Pemerintah Pusat dan direncanakan tiba di Kota Kupang dalam beberapa hari kedepan.
Baca juga: Anggaran Bagi Komisi Penanggulangan Aids di Kota Kupang Telah Direalisasikan
Wali Kota Jefri juga mengungkapkan Pemkot Kupang sejauh ini baru melakukan vaksinasi sebesar 40 persen bagi masyarakat Kota Kupang dari targetan vaksinasi sebanyak 70 persen.
Jefri menghimbau masyarakat untuk menjaga jarak, sesuai dengan Prokes, menggunakan masker dan jauhi kerumunan.
Ia menegaskan masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi, namun terlebih dahulu bisa melakukan cek kesehatan untuk memastikan kondisi tubuh. (*)