Permintaan Oksigen Meningkat, Anggota DPRD Kota Kupang Himbau Masyarakat Taat Prokes
berkoordinasi dengan perangkat daerah setempat untuk memantau dengan baik pasien yang melakukan isolasi mandiri.
Robi mengaku permintaan yang masih bisa dipenuhi ini harus selaras dengan kepatuhan masyarakat dalam mencegah Covid-19.
Menurutnya, jika masyarakat tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) dengan baik dan angka penyebaran kasus Covid-19 mulai menurun, stok oksigen yang ada ditempat usahanya ini akan mampu menyuplai kebutuhan-kebutuhan tersebut.
Baca juga: Surat Edaran Wali Kota Kupang Perbolehkan Kegiatan Kedinasan Berkerja, Begini Penjelasan Pemkot
"Ini juga tergantung masyarakat, kalau kita semua taat Prokes permintaan terpenuhi tapi kalau tidak pasti akan melonjak," ungkapnya.
Rumah sakit di Kota Kupang, kata Robi, menjadi tempat yang paling banyak mengorder pasokan oksigen dari perusahannya.
Bahkan beberapa rumah sakit dari luar Kota Kupang seperti RS di Timor Tengah Utara (TTU) juga mendapat pasokan oksigen dari tempatnya.
Untuk wilayah TTS, Malaka dan Belu, diungkapkan Robi, telah memiliki mesin oksigen sendiri sehingga kebutuhan oksigen di wilayah setempat bisa mencukupi.
Dia menyebut, permintaan dari wilyah diluar Kota Kupang biasanya mengambil oksigen dan bisa memenuhi kebutuhan hingga 2 pekan.
Baca juga: Bantuan Bagi Pasien Covid-19, Wakil Wali Kota Kupang Sebut Bisa Mencukupi Kebutuhan
Di CV. Kawan Kita, dalam sehari bisa memproduksi 200 tabung oksigen dan akan habis dibeli dalam waktu 1 hingga 2 hari kedepan.
Dalam sehari, menurutnya, rata-rata 100 tabung oksigen akan dibeli pihak rumah sakit.
Robi menerangkan, jika pihak rumah sakit atau masyarakat yang memiliki tabung dan melakukan pengisian akan dikenakan biaya 150 ribu untuk tabung ukuran besar.
Tetapi kalau pihak perusahan juga menyiapkan tabung, maka akan dikenakan biaya hingga 1.250.000.
"Ini untuk jaminan tabung. Kalau ada kerusakan di tabung itu biayanya ditanggung pembeli," sebutnya.
Baca juga: Bantuan Bagi Pasien Covid-19, Wakil Wali Kota Kupang Sebut Bisa Mencukupi Kebutuhan
Untuk tabung ukuran kecil, dipatok harga dalam sekali isi akan dikenakan biaya 75 ribu.
Khusus tabung kecil, CV kawan kita tidak menyiapkan jenis tabung tersebut.
Salah seorang warga Kota Kupang, Fransiska mengaku membeli kebutuhan oksigen untuk ibunya yang sedang menjalani perawatan di rumah pribadinya.
Dia membeli oksigen tersebut untuk mengantisipasi hal yang tidak inginkan ketika merawat ibunya.
"Harganya 550 per tabung kecil, mama bisa tidak pakai oksigen hanya kita antisipasi saja," katanya, Jumat 9 Juli 2021. (*)