KNPI NTT Kecam Tindakan PT Bosowa Brilian Motor Cabang Kupang Sepihak Pecat Karyawan

memberhentikan karyawannya saat perusahaan lain justru sedang menjaga karyawannya agar tidak di PHK ditengah Pandemi ini

Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto KNPI NTT Kecam Tindakan PT Bosowa Brilian Motor Cabang Kupang Sepihak Pecat Karyawan
dok.pribadi Heri Boli
Ketua DPD KNPI NTT, Hermanus Th.

Dijelaskan Heri, pihaknya telah berupaya melakukan pendekatan kepada pihak PT Bosowa Brilian Motor Cabang Kupang, namun pimpinan perusahaan tersebut enggan menemui  pihak DPD KNPI NTT dan  DPW KPK TIPIKOR NTT yang datang ke perusahan tersebut.

Atas persoalan tersebut, kata Heri, KNPI NTT terus akan melakukan koordinasi dengan Rumah Singgah, LBH APPIK, aktivis Perempuan NTT untuk bergandengan tangan bersama mengawal dan memperjuangkan permasalahan ini.

Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTT, Kepolisian,  DPRD Provinsi NTT maupun koordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 Provinsi dan Kota Kupang.

"Kami akan terus berupaya memperjuangkan permasalahan ini hingga tuntas dengan harapan agar ke depan tidak terjadi lagi perlakuan diskriminatif, sewenang-wenang, melampaui kewenangan dan sejenisnya yang dilakukan oleh siapapun pimpinan perusahaan kepada bawahannya (karyawan/i), apalagi jika karena alasan subjektifitas suka tidak suka," pungkasnya.

Baca juga: Pemda Mabar Bantu Dana Kesehatan 2 Warga di Desa Compang Longgo Kecamatan Komodo

Sementara itu, kepala cabang Kupang  PT Bosowa Brilian Motor,  Arfan T. Rawuaten yang dikonfirmasi Pos Kupang, Jumat 9 Juli 2021 malam, mengatakan  pemberhentian tersebut telah dilakukan sesuai dengan prosedur dari perusahan.

"Begni kaka, kalau sumbernya dari eks karyawan saya mungkin datanya lebih valid kaka.

Pastinya semua sudah sesuai prosedur yang berlaku diperusahaan kami," katanya.

Dia menampik tudingan telah memberhentikan karyawannya secara sepihak.

Baca juga: Bone Resa Hadirkan Sumur Bor untuk Warga di Kampung Beiposo dan Bomadha Kabupaten Ngada

Arfan juga meminta agar nama-nama eks karyawan yang melaporkan aduan ke elemen pemuda diberikan kepadanya sebelum ia menjelaskan secara detail pokok persoalan ini.

"Kaka cari info dulu siapa nama-nama eks karyawan saya tersebut? Baru bisa saya jelaskan, apa betul mreka diberhentikan atau tidak," tandasnya. (*) 

Berita Pemprov NTT terkini

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved