Kekuatan KKB Sulit Ditebak Dikira Makin Melepah Padahal Tidak Sekali Gempur 3 Prajurit TNI Tertembak
Sampai saat ini pergerakan kelompok kriminal bersenjata di Papua ternyata masih terus terjadi. Awalnya dikira makin melemah padahal sebaliknya.
POS-KUPANG.COM – Sampai saat ini pergerakan kelompok kriminal bersenjata di Papua ternyata masih terus terjadi.
Kekuatan kelompok KKB Papua yang akhir-akhir ini ini diperkirakan semakin melemah, justeru yang terjadi malah sebaliknya.
Mereka terus melancarkan sejumlah aksi dengan berbekal senjata api yang dimilikinya.
Bahkan mereka tak tanggung-tanggung terlibat dalam kontak senjata secara terbuka dengan aparat TNI Polri yang ditugaskan di daerah itu.
Baca juga: Awalnya KKB Papua Lepaskan Tembakan Saat Dibalas Prajurit TNI Polri Anggota KKB Malah Lari Ketakutan
Dalam seminggu terakhir, gerakan kelompok separatis itu terjadi dua kali dalam tenggat waktu tiga hari.
Aksi pertama dilakukan pada Selas 6 Juli 2021 dan diulangi lagi pada Kamis 8 Juli 2021.
Dalam dua kali serangan tersebut, tiga prajurit TNI dikabarkan terkena tembakan sehingga harus menjalani perawatan emergensi.
Data menyebutkan, kontak senjata itu awalnya terjadi Selasa 6 Juli 2021, dimana TNI terlibat kontak senjata dengan KKB pimpinan Egianus Kogoya.
Baca juga: Kapolda Fokus Berupaya Lumpuhkan KKB Papua, Kerusuhan Politik Malah Terjadi di Yalimo, Kok Bisa?
Insiden berdarah tersebut berlangsung di Distrik Keneyam, KabupATEN Nduga, sekitar pukul 11.40 WIT.
Dua hari berikutnya tepatnya Kamis 8 Juli 2021, KKB melepaskan tembakan ke acara bakar batu di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.
Tembakan tersebut kemudian dibalas oleh aparat keamanan yang berjaga di acara itu.
3 Prajurit TNI Terluka
Akibat baku tembak di Nduga, tiga prajurit TNI dari Satgas 310/KK mengalami luka.
"Betul. Saat ini ketiga prajurit yang luka sudah dievakuasi ke Timika dan dirawat di RS setempat dengan kondisi luka yang minor dan dalam keadaan baik," tutur Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Ignatius Yogo Triyono, Rabu 7 Juli 2021.
Baca juga: KKB Papua Mulai Menyerah, Banyak Anggotanya Pulang Kampung, Benarkah? Begini Kata Kapolres Mimika
Tiga personel yang terluka tersebut, yaitu Praka Sigit (luka tembak di pinggang), Pratu Masmur (luka terserempet peluru di bagian kepala), dan Prada Rudi (luka di bagian bibir atas terkena rekoset).
Yogo menjelaskan, kontak senjata bermula saat personel 310/KK hendak melakukan pendorongan logistik menggunakan helikopter.
Ketika berada di Kampung Yal, KKB menembaki personel TNI, hingga akhirnya terjadilah kontak senjata.
Kontak Senjata di Acara Bakar Batu
Kontak senjata di Distrik Ilaga berlangsung saat tradisi bakar batu.
Kegiatan tersebut diadakan sebagai bentuk syukur atas situasi keamanan yang mulai kondusif di wilayah setempat.
Bupati Puncak Willem Wandik bersama Forkompinda Kabupaten Puncak turut menghadiri acara itu.
Baca juga: Klaim Papua Makin Aman, Benarkah KKB Papua Sudah Melemah? Ternyata Ini Strategi Cerdas Aparat, Apa?
Anggota KKB melepaskan tembakan ke arah warga yang sedang berkumpul dalam prosesi bakar batu."Ya benar (ada kontak senjata) tapi tidak ada korban," beber Danrem 173/PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan, Kamis 8 Juli 2021.
Iwan mengatakan, tembakan KKB langsung dibalas oleh aparat keamanan yang berada di lokasi.
Kelompok itu kabur saat aparat keamanan memuntahkan tembakan balasan.
Mengenai kelompok siapakah yang melakukan tembakan, Iwan belum bisa memastikan.
"Kemungkinan yang menganggu adalah kelompok Lekagak Telenggen atau kelompok Teri Mayu yang berada di sekitar muara," ujarnya.
Baca juga: Nasib Mengenaskan Komandan KKB Papua, Dikhianati Anak Buahnya Hingga Markasnya Dikuasai Aparat
Begini Kata Pangdang Yogo Triyono
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Ignatius Yogo Triyono mengungkapkan bahwa 3 personelnya terluka setelah terlibat kontak senjata dengan Kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Diketahui, Personel TNI dari Satgas 310/KK terlibat kontak senjata dengan KKB pimpinan Egianus Kogoya.
KKB pimpinan Egianus Kogoya kembali berulah di Distrik Keneyam, Kabupaten Nduga, Papua, Selasa 6 Juli 2021.
"Betul. Saat ini ketiga prajurit yg luka sudah dievakuasi ke Timika dan dirawat di RS setempat dengan kondisi luka yang minor dan dalam keadaan baik," ujar Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Ignatius Yogo Triyono, melalui pesan singkat, Rabu 7 Juli 2021.
Baca juga: Meski Dikepung TNI Polri, KKB Papua Tetap Eksis, Benarkah Kelompok Pengacau Ini Gunakan Ilmu Hitam?
Personel TNI yang terluka di antaranya, Praka Sigit mengalami luka tembak di pinggang dan Pratu Masmur mengalami luka terserempet peluru di bagian kepala.
Lalu, Prada Rudi mengalami luka di bagian bibir atas terkena rekoset.
Igantius memastikan, para pelaku yang diperkirakan berjumlah lima orang merupakan kelompok Egianus Kogoya.
"Ya benar, itu kelompoknya Egianus," kata dia.
Baca juga: Ditangkap TNI Polri, Anggota KKB Papua Ini Beberkan Tempat Persembunyian Para Panglima, Ini Faktanya
Kontak senjata antara KKB pimpinan Egianus Kogoya dan TNI itu pecah pada Selasa, sekitar pukul 11.40 WIT.Saat itu, personel 310/KK hendak melakukan pendorongan logistik menggunakan helikopter.
Saat berada di Kampung Yal, KKB menembaki personel TNI dan menyebabkan terjadinya kontak senjata.
Setelah personel lain datang ke lokasi kejadian, aparat keamanan memukul mundur KKB.
Personel Satgas 310/KK mengeklaim salah satu anggota KKB berambut panjang tertembak, tetapi dibawa kabur rekan mereka.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Rentetan Kontak Senjata Aparat Keamanan Vs KKB, dalam 3 Hari Terjadi 2 Serangan
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Pangdam Cenderawasih Ungkap 3 Personel Terluka setelah Kontak Senjata dengan KKB Egianus Kogoya