Penyidik Polda NTT Periksa Saksi Kasus Eksploitasi Anak di Maumere
proseS penyidikan kasus eksploitasi anak sedang berjalan dan secepatnya akan dituntaskan
Penulis: Aris Ninu | Editor: Rosalina Woso
Penyidik Polda NTT Periksa Saksi Kasus Eksploitasi Anak di Maumere
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG.COM, MAUMERE-Tim Penyidik Polda NTT yang diterjunkan ke Kota Maumere, Kabupaten Sikka guna menangani kasus dugaan eksploitasi anak masih terus melakukan pemeriksaan terhadap para saksi.
Para saksi yang diperiksa adalah anak-anak yang dipekerjakan di empat tempat hiburan malam (THM).
Pada pemeriksaan, Sabtu, 3 Juli 2021 malam, penyidik sudah memeriksa 12 saksi.
Penyidik juga akan memeriksa para pihak yang mempekerjakan anak dibawah umur.
Baca juga: Anak Petani Asal Sumba Barat Lolos Seleksi Akpol Polda NTT 2021, Simak Kisahnya
"Kami sudah periksa 12 saksi sampai malam hari.Para pihak yang mempekerjakan anak akan kami periksa juga," kata Kompol Muhammad Mukson, Ketua Tim Penyidik Polda NTT kepada wartawan di Kantor TRUK F Maumere, Minggi, 4 Juli 2021 siang.
Ia menjelaskan, proseS penyidikan kasus eksploitasi anak sedang berjalan dan secepatnya akan dituntaskan.
"Kita sedang bekerja dan secepatnya akan dituntaskan sampai pada pemberkasaan berkas perkara ke jaksa," papar Muhammad.
Ia meminta dukungan semua pihak termasuk media massa dalam rangka pengusutan kasus eksploitasi anak di Maumere.
Baca juga: Kades Martina : Ini Kejadian Pertama Warganya Keracunan Ikan di Kabupaten Sikka
Mengenai keberadaan empat anal yang kabur, ia mengaku dalam proses pencarian tim.
Ia menegaskan, dukungan dan informasi dari masyarakat sangat penting dalam rangka menemukan 4 anak yang kabur dari tempat penitipan anak di TRUK F Maumere.
Untuk diketahui, Tim Polda NTT beberapa pekan lalu melakukan operasi di empat THM di Maumere.
Tim menemukan ada 17 anak yang masih dibawah umur dipekerjakan di THM.
Baca juga: Plt Sekda Belu Sambut Rombongan Kaji Banding dari Kabupaten Sikka
Mereka lalu diamankan dan dititipkan di TRUK F.
Akan tetapi dalam perjalanan ada 4 anak yang kabur dari tempat penitipan.
Kini, mereka yang kabur melalui pagar tembok TRUK F dalam pencarian Tim Polda NTT.((*)