Peduli Pendidikan di NTT, Kajari TTU & Jajaran Rogoh Kocek Pribadi Bantu Pembangunan Gedung Sekolah
memberikan apresiasi atas semangat swadaya masyarakat membangun gedung sekolah tersebut.
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Rosalina Woso
Peduli Pendidikan di NTT, Kajari TTU & Jajaran Rogoh Kocek Pribadi Bantu Pembangunan Gedung Sekolah
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU-Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Timor Tengah Utara (Kajari TTU), Roberth Jimmy Lambila, S.H., M.H beserta jajarannya memberikan bantuan bahan material bangunan untuk pembangunan gedung Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Lanaus, Kecamatan Insana Tengah, Kabupaten TTU, Provinsi NTT, Rabu, 30 Juni 2021.
Bantuan tersebut tersalur berkat kepedulian Kajari TTU beserta jajaran yang rela merogoh kocek pribadi untuk memberikan suport bagi masa depan para generasi muda.
Pada momenutm tersebut Kajari Roberth Jimmy Lambila menyerahkan secara langsung bantuan berupa 150 lembar seng, 25 sak semen, paku dan bahan material bangunan lainnya kepada ketua panitia pembangunan sekolah, Norbertus Tubani.
Penyerahan bantuan ini disaksikan sejumlah aparat desa dan warga setempat.
Baca juga: Masuk Daftar Daerah Miskin Inovasi, Sekda Kabupaten TTU Janji Berbenah
Pasca penyerahan bantuan tersebut, Roberth Jimmy Lambila mengatakan ,ia beserta jajarannya memberikan apresiasi atas semangat swadaya masyarakat membangun gedung sekolah tersebut.
Beberapa waktu lalu, Robert mengaku ditemui sejumlah tokoh masyarakat Desa Lanaus yang menyampaikan keinginan mereka untuk memiliki salah satu Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama di desa tersebut.
Demi memperlancar terealisasinya niat tersebut,katanya, masyarakat telah menghibahkan 1 hektar tanah untuk pembangunan gedung SMP.
Informasi lain yang diterima Robert, masyarakat telah berupaya membangun ruangan kelas darurat yang menampung 52 siswa dalam waktu yang sangat singkat pada tahun pertama.
Baca juga: Kominfo RI Bangun Empat Menara BTS di Wilayah Kabupaten TTU, Simak Infonya
"Dan tanggal 12 Juli ini mereka sudah memulai proses KBM," imbuhnya.
Para tokoh masyarakat menyampaikan perkembangan koordinasi dengan pihak pemerintah dan sejumlah persyaratan yang harus disertakan.
Masyarakat juga mengaku masih kekurangan bahan material bangunan.
"Sesuai informasi yang saya peroleh dari ketua panitia pembangunan pagi tadi di kantor, SMP ini sudah mendapat rekomendasi sebagai SMP Negeri, tetapi belum ada fasilitas," ungkapnya.
Baca juga: Kementrian Pertahanan RI Beri Penghargaan Bagi Para Relawan Eks Timor-timur di Kabupaten TTU