Anies Baswedan Umumkan PPKM Darurat di Jakarta, Ada yang Protes, Singgung Soal Kasus Korupsi Pejabat

Anies Baswedan Umumkan PPKM Darurat di Jakarta, Ada yang Protes, Singgung Soal Kasus Korupsi Pejabat

Editor: Gordy Donofan
Tribunnews.com/Danang Triatmojo
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Anies Baswedan sudah umumkan PPKM di Jakarta mulai 3 Juli hingga 10 Juli 2021. 

"Ini bukan angka statistik, ini adalah saudara kita, ayah, ibu, anak, kakak, adik dari warga Jakarta.

Jangan pernah kita menganggap ini adalah angka statistik," pungkas Anies.

Sebagai informasi kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta per 2 Juli 2021 telah menyentuh angka 78.631 orang.

Kasus aktif adalah mereka yang masih dirawat di rumah sakit atau menjalani isolasi mandiri.

Bahkan kasus aktif hari ini jadi yang tertinggi dalam sejarah pandemi di ibu kota.

Pasalnya pada puncak gelombang pertama di bulan Februari 2021 lalu, angka kasus aktif sebanyak 26 ribu.

Baca juga: Ancam Ludahi Anies Baswedan, Kemal Arsjad Komisaris BUMN Askrindo jadi Sorotan, Ini Sosoknya

Artinya terjadi peningkatan kasus aktif dari Februari ke Juli sebesar 230 persen.

Bahkan tren kasus aktif masih menunjukkan kenaikan dengan cepat.

Tertinggi Dalam Sejarah Pandemi di Jakarta

Kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta per 2 Juli 2021 menyentuh angka 78.631 orang.

Kasus aktif adalah mereka yang masih dirawat di rumah sakit atau menjalani isolasi mandiri.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkap kasus aktif hari ini jadi yang tertinggi dalam sejarah pandemi di ibu kota.

Pasalnya pada puncak gelombang pertama di bulan Februari 2021, angka kasus aktif sebanyak 26 ribu.

"Ini adalah angka tertinggi di dalam sejarah pandemi di Jakarta," kata Anies dalam rapat bersama jajaran ASN dan BUMD di kanal Youtube Pemprov DKI, dikutip Sabtu 3 Juli 2021.

Baca juga: Jakarta Darurat Corona, Anies Baswedan Minta Warga Olahraga di Rumah, Sanksinya Tegas jika Melanggar

Berdasarkan data situasi pandemi Covid-19 yang dipaparkan Anies, kasus aktif hari ini meningkat sebesar 230 persen lebih besar dibanding puncak gelombang pertama awal Februari 2021 lalu.

Bahkan tren kasus aktif masih menunjukkan kenaikan dengan cepat.

"Pada saat itu angkanya 26 ribu, turun sampai akhir Mei.

Awal Juni lihat gambarnya vertikal. Artinya penambahan kasus setiap hari itu eksponensial," ujar Anies.

Atas paparan data ini, Anies menyatakan saat ini adalah kondisi yang sangat berat bagi warga DKI Jakarta menghadapi pandemi Covid-19.

"Ini kondisi yang sangat berat untuk warga DKI Jakarta," tuturnya.

Pada hari ini, juga dilaporkan terjadi penambahan nyaris 10 ribu kasus positif Covid-19.

Berdasarkan hasil tes PCR terhadap 23.835 orang, sebanyak 9.399 dinyatakan positif dan 14.436 negatif.

Berita Terkait Lainnya

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul  Anies: Lebih dari 300 Jenazah Kasus Corona Dimakamkan Per Hari 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved