Breaking News

Update Covid-19 NTT : Lonjakan Kasus Positif, Pasien Tersebar di 21 Kabupaten Kota, Total 20.645 

Update Covid-19 NTT : Lonjakan Kasus Positif, Pasien Tersebar di 21 Kabupaten Kota, Total 20.645 

Penulis: Ryan Nong | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG
Jubir Gugus tugas Pencegahan dan penanggulangan COVID-19 NTT, Ardu Jelamu Marius 

Update Covid-19 NTT : Lonjakan Kasus Positif, Pasien Tersebar di 21 Kabupaten Kota, Total 20.645 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong 

POS-KUPANG.COM, KUPANG -- Lonjakan kasus positif Coronavirus atau COVID-19 juga terjadi dalam sepekan terakhir di Provinsi Nusa Tenggara Timur. 

Gugus Tugas Pencegahan dan penanggulangan COVID-19 Provinsi NTT mencatat pertambahan kasus positif dalam tiga hari terakhir selalu berada di atas angka 100 kasus setiap harinya. 

Juru bicara Gugus Tugas COVID-19 NTT, Ardu Jelamu Marius menerangkan, terjadi penambahan pasien positif COVID-19 sebanyak 399 orang hari ini, Kamis 1 Juli 2021.

Kasus tersebut tersebar di Kota Kupang dan 11 kabupaten lainnya di NTT. 

Baca juga: Bupati Juandi,  Pastikan Aan Segera Terapkan PPKM di Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT, Simak Info

Kasus Terbanyak hari ini, kata Ardu Jelamu, terjadi di Kabupaten Lembata dengan tambahan kasus positif sebanyak 63 orang. Selanjutnya berturut-turut Kota kupang dengan 61 kasus, Flores Timur dengan 60 kasus, Kabupaten Ende dengan 57 kasus, Kabupaten Ngada dengan 51 kasus, dan Kabupaten Manggarai dengan 45 kasus. 

Berikut Kabupaten Sabu Raijua dengan 22 kasus, Kabupaten Alor dengan 15 kasus, Kabupaten Belu dengan 12 kasus, Kabupaten Malaka dengan 9 kasus, Kabupaten Rote Ndao dengan 3 kasus dan Kabupaten SBD dengan 1 kasus. 

Dengan tambahan 399 kasus maka total kasus positif Covid-19 di NTT menjadi 20.645 kasus

Pada hari yang sama juga dilaporkan sebanyak 197 orang sembuh. Pasien sembuh terdapat di Kota Kupang sebanyak 42 orang, Kabupaten Ende sebanyak 38 orang, Sikka 38 orang, Sumba Timur 30 orang, TTS 13 orang, Flotim 9 orang, Rote Ndao 9 orang, Alor 6 orang, Manggarai Timur 4 orang, Manggarai 2 orang, Sabu Raijua 2 orang, SBD 2 orang, Malaka 1 orang dan Sumba Barat 1 orang. 

Baca juga: Pedagang Pasar di Kota Kupang Siap Jika PPKM Diterapkan,Tapi Ini Permintaan Pedagang Kepada Pemkot

Total pasien sembuh hingga Kamis 1 Juli 2021 menjadi 16.953 orang. 

Pada hari yang sama, sebanyak 2 pasien positif COVID-19 meninggal dunia di Flores Timur. Dengan tambahan itu, maka total pasien meninggal akibat COVID-19 menjadi 498 orang. 

"Saat ini yang menjalani perawatan dan karantina sebanyak 3.379 orang," beber Ardu Jelamu. 

Sebaran Pasien positif COVID-19 NTT

Baca juga: Pen di Kaki Korban Banjir Bandang Sudah Sebulan Belum Dilepas, Bernadete Butuh Perhatian Pemerintah

Ardu Jelamu menjelaskan, dari 22 kabupaten Kota di NTT, hanya kabupaten Manggarai Timur yang saat ini tidak memiliki pasien positif COVID-19. 

Ia menyebut, pasien positif yang saat ini sedang menjalani karantina dan perawatan tersebar antara lain, Kabupaten Alor sebanyak 46 orang, Belu 80 orang, Ende 318 orang, Flotim 694 orang, Kota Kupang 351 orang, serta Kabupaten Kupang 257 orang. 

Selain itu, Lembata 376 orang, Malaka 9 orang, Manggarai 190 orang, Manggarai Barat 253, Nagekeo 88 orang, Ngada 95 orang, Rote Ndao 18 orang, Sabu Raijua 24 orang dan Sikka -30 orang. 

Selanjutnya Sumba Barat 47 orang, Sumba Barat Daya 23 orang, Sumba Tengah 130 orang, Sumba Timur 119 orang, TTS 68 orang dan TTU 38 orang. 

Baca juga: Johan Oematan Sebut Pinjaman Dana PEN oleh Pemprov NTT Beratkan Fiskal Daerah

Dengan demikian jumlah total pasien positif COVID-19 di 21 kabupaten kota berjumlah 3.194 orang. 

Penambahan kasus positif Covid-19 yang terus melonjak ini diharapkan menjadi catatan bersama. Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat meminta masyarakat memperketat penerapan protokol kesehatan (Prokes).

Melalui Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda NTT, Ardu Jelamu Marius, Gubernur Laiskodat meminta masyarakat NTT meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19. 

"Kami meminta kewaspadaan dari seluruh masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona ini," ujar Ardu Jelamu kepada POS-KUPANG.COM.

Ardu yang bertindak selaku juru bicara ini mengatakan, setelah sempat mereda dan landai selama beberapa waktu, kasus Positif Covid-19 kembali meningkat dengan tajam. Karenanya, perlu peningkatan kewaspadaan seluruh masyarakat untuk menjaga diri, keluarga dan masyarakat. 

"Kita semua diminta waspada dan mengikuti prokes secara lebih ketat. Jangan kendor dengan Prokes walau kita merasa jenuh dengan keadaan ini," ujar dia.

Prokes, tambah Ardu Jelamu, adalah salah satu cara melindungi diri masing masing selain menjaga imunitas tubuh masing masing. "Kita jangan lengah sedikitpun untuk bisa merawat kehidupan, menjaga kesehatan bersama," tambah dia. (hh) 

Jubir Gugus tugas Pencegahan dan penanggulangan COVID-19 NTT, Ardu Jelamu Marius
Jubir Gugus tugas Pencegahan dan penanggulangan COVID-19 NTT, Ardu Jelamu Marius (POS-KUPANG.COM/RYAN NONG)

Berita NTT Lainnya

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved