Di Nagekeo, Angka Positif Covid-19 Terus Bertambah, Angka Sembuh Stabil
Angka kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah Kabupaten Nagekeo terus bertambah dari hari ke hari
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi
POS-KUPANG.COM, BAJAWA-Angka kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah Kabupaten Nagekeo terus bertambah dari hari ke hari.
Berdasarkan data monitoring Covid-199 Kabupaten Nagekeo per, Senin 28 Juni 2021, total secara keseluruhan kasus Covid-19 di Nagekeo 281 kasus.
Dari 281 kasus yang positif Covid-19 tersebut, 203 kasus yang positif Covid-19 lainnya dinyatakan sembuh, 75 kasus masih menjalani masa isolasi mandiri, dan 3 kasus lainnya dinyatakan meninggal dunia.
"Angka kasus positif terus bertambah, sementara angka sembuh masih stabil," kata Juru Bicara Satgas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Nagekeo, Silverster Teda kepada Pos Kupang, Senin 28 Juni 2021.
Baca juga: Cegah Virus Covid-19 Polres Malaka Keluarkan Surat Imbauan, Begini Imbaunnya
Silvester mengatakan, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal bertambah 1, sementara kasus yang disertai gejala seperti batuk pilek, demam dan nyeri otot juga cenderung bertambah.
Fenomena demikian, terang, Silvester perlu menjadi perhatian bersama apalagi dengan adanya varian baru Covid-19 yang kabarnya 9-10 kali lebih ganas dari varian sebelumnya.
"Untuk itu, perlu menjadi perhatian bersama seluruh elemen supaya tetap mentaati protokol kesehatan. Terapkan 5 M dimana saja berada," ungkapnya.
Riti dan Olanage Menyusul
Saat berita ini diturunkan, kasus positif lagi-lagi bertambah drastis di Desa Riti, Kecamatan Nangaroro dan di Olanage Kelurahan Natanage Timur, Kecamatan Boawae.
Baca juga: Siap-siap, Pemkot Kupang Akan Terapkan PPKM Darurat Guna Pencegahan Covid-19, DPRD Ingatkan Dampak
"Data selengkapnya dari kedua wilayah ini akan disampaikan resmi setelah pukul 15.00 atau jam 3 sore," terangnya.
Silvester mengaku, Selain RT 16 Nagaroro, ada RT di Desa Riti dan RT di Kelurahan Natanage Timur bakal masuk zona merah dan di-lockdown total.
"Pergerakan warga di RT bersangkutan dibatasi. Tidak ada pergerakan keluar masuk lagi," ungkapnya.
Dijelaskannya, desa/kelurahan harus menyiapkan dukungan biaya untuk menangani PPKM Mikro ini sesuai ketentuan yang berlaku.
"Tugas dan tanggung jawab baru yang tidak mudah lagi. Marilah kita terus menyuarakan tanpa henti penerapan protokol kesehatan di manapun kita berada. 5 M sangat membantu," pungkasnya. (*)
Berita Kabupaten Nagekeo Lainnya