Pemprov NTT Rekrut 8.570 ASN Hari Ini Pendaftaran CPNS-PPPK

Badan Kepegawaian Negara ( BKN) mengumumkan pendaftaran untuk CPNS 2021, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ( PPPK)

Editor: Kanis Jehola
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN
Ilustrasi seleksi CPNS 

Untuk PPPK terdapat 724 kuota dengan 290 formasi guru SD dan SMP. Sedangkan CPNS dikhususkan bagi tenaga kesehatan dan tenaga teknis. Tenaga kesehatan disiapkan 173 kuota untuk 75 formasi dan tenaga teknis 18 orang dengan 6 formasi.

"Untuk guru itu wajib sudah mengajar dan telah terdaftar di dapodik. Tahap satu untuk PPPK itu dikhusukan bagi yang sudah terdaftar dapodik, tahap kedua itu untuk yang sudah mengajar tapi belum terdaftar dapodik dan tahap III itu baru umum," jelasnya.

Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Kabupaten Timor Tengah Selatan, Musa Benu mengatakan, pihaknya menyiapkan pengumuman pendaftaran CPNS dan PPPK.

"Besok (Rabu 30 Juni) kita pengumuman pembukaan CPNS dan P3K melalui website Pemda TTS dan akan ditempelkan di papan pengumuman kantor BKPP Kabupaten TTS," kata Musa saat ditemui di SoE, Selasa (29/6).

Musa menghimbau masyarakat TTS untuk menyiapkan secara baik persyaratan pendaftaran sebelum melakukan pendaftaran.

"Ini kesempatan yang baik bagi masyarakat TTS yang berkeinginan untuk menjadi ASN. Jadi harus siapkan diri secara baik untuk mengikuti seleksi CPNS," imbuhnya.

Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) membuka 190 formasi CPNS dan PPPK, terdiri dari 106 guru PPPK, 60 tenaga kesehatan dan 24 tenaga teknis.

Adapun 106 guru PPPK, rinciannya 3 guru agama Katolik, 15 orang guru bahasa Indonesia, guru BP/BK sebanyak 5 orang, 13 guru IPA, 4 guru IPS, 23 guru SD, 8 guru Matematika, 11 guru Pendidikan Jasmani, 7 guru PPKn dan 6 guru Seni Budaya.

Untuk CPNS sebanyak 84 formasi, terdiri dari 60 tenaga kesehatan dan 24 tenaga teknis. Formasi CPNS dan PPPK berdasarkan keputusan penetapan formasi dari Menpan RB. Sebanyak 190 formasi CPNS dan PPPK tersebut, terbagi dalam 106 guru PPPK, 60 tenaga kesehatan dan 24 tenaga teknis.

Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan Daerah (BKPPD) Mabar, Sebastianus Wantung mengatakan, formasi tersebut telah dilaporkan kepada Bupati Mabar Edistasius Endi. "Kami sedang menunggu arahan dari pusat untuk memulai tes," kata Sebastianus.

Ia menjelaskan, tidak ada penambahan maupun pengurangan jumlah CPNS dan PPPK. Tahapan pendaftaran hingga pengumuman CPNS dan PPPK tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya.

"Untuk persiapan ruangan dan fasilitas kami bekerja sama dengan pihak SMKN 1 Labuan Bajo seperti tahun-tahun sebelumnya," katanya.

Pemkab Sumba Timur juga masih menunggu juknis CPNS dan PPPK. Sementara formasi yang diusulkan sebanyak 274 formasi.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Sumba Timur, Thomas Peka Rihi menjelaskan, untuk CPNS terdapat 94 formasi, terdrii dari 73 tenaga kesehatan dan 21 tenaga teknis.

Sedangkan PPPK sebanyak 180 formasi, rinciannya 135 tenaga guru, 15 tenaga kesehatan dan 30 tenaga teknis.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved