Pasca Kritik Presiden Jokowi Akun Medsos Anggota BEM UI Langsung Diretas, Lho Kok Bisa? Ini Faktanya

Pasca mencap Presiden Jokowi sebagai The King of Lip Service, pengurus BEM Universitas Indonesia langsung menjadi sasaran bidik para pihak.

Editor: Frans Krowin
istimewa
Presiden Jokowi yang dikritik BEM UI, disebut sebagai The King Of Lip Service 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA – Seusai mencap Presiden Jokowi sebagai The King of Lip Service, pengurus BEM Universitas Indonesia langsung menjadi sasaran bidik para pihak.

Salah satunya, adalah serangan digital ke akun media sosial BEM UI, yang dilakukan oknum yang tidak bertanggungjawab.

Oknum yang belum diketahui identitasnya tersebut secara membabibuta meretas akun media sosial milik sejumlah pengurus BEM Universitas Indonesia.

Peretasan tersebut diketahui terjadi sejak Senin 28 Juni 2021 hingga Selasa 29 Juni 2021 dini hari tadi.

Baca juga: Rektorat UI Panggil BEM UI Usai Posting Kritik Presiden Jokowi: Kami Harap Tak Ada Pelanggaran Hukum

Pelbagai serangan yang diarahkan ke alamat akun media sosial para pengurus BEM UI itu baru terjadi pasca kritikan pedas terhadap Presiden Jokowi.

Fakta peretasan itu pun kini menjadi bahan pergunjingan publik.

Pasalnya baru kali ini, akun media sosial milik para pengurus BEM UI itu diretas oleh pihak lain secara tak bertanggungjawab.

Terhadap kasus peretasan tersebut, BEM UI meradang. Mereka tak tinggal diam menghadapi perbuatan tidak menyenangkan oleh pihak lain.

Baca juga: BEM UI Kritik Jokowi Partai Gerindra Langsung Sanggah, Ferdinand Hutahean Malah Ikut Bicara, Lho?

BEM UI mengecam kekerasan segala bentuk serangan digital (peretasan) yang menyasar sejumlah anggotanya.

“Kami mengecam keras segala bentuk serangan digital yang dilakukan kepada beberapa pengurus BEM UI 2021,” ujar Wakil Kepala Departemen Aksi dan Propaganda BEM UI Fathan Mubina kepada TribunJakarta, Senin 28 Juni 2021.

Sebelumnya diberitakan, unggahan foto Presiden Joko Widodo bertuliskan ‘The King Of Lip Service’ pada akun resmi Instagram BEM UI @bemui_official berbuntut panjang.

Sejumlah anggota BEM UI, mengalami peretasan pada akun sosial medianya masing-masing sejak kemarin malam hingga dini hari tadi.

Baca juga: BEM UI Sebut Jokowi The King Of Lip Service, Pria Ini Langsung Pasang Badan Bela Presiden, Siapa?

Ketua BEM UI, Leon Alvinda, mengatakan, ada empat anggota BEM UI yang mengalami peretasan sosial media pada akun Whatsapp, Instagram, dan juga telegram.

Peretasan pertama dialami oleh Syahrul Badri, Kepala Departemen Aksi dan Propaganda BEM UI, pada akun Instagramnya.

“Pukul 21.45 WIB (Minggu 27/6/2021) akun Instagram Syahrul Badri mengalami restriction, setelah mengunggah beberapa postingan di instastory menyangkut surat pemanggilan fungsionaris BEM UI oleh pihak UI," kata Leon dikonfirmasi TribunJakarta melalui pesan singkat.

Sampai saat ini, Leon mengatakan akun Instagram Syahrul Badri masih ada, namun belum bisa akun diakses kembali seperti biasa.  

Baca juga: BEM UI Kecam Maklumat Kapolri Jenderal Idham Azis Soal Pelarangan FPI Habib Rizieq Shihab

Peretasan pun berlanjut pada dini hari tadi.

Akun whatsapp Tiara, Kepala Biro Hubungan Masyarakat BEM UI, tidak dapat diakses sekira pukul 00.56 WIB.

Ketika dibuka, Leon mengatakan bahwa akun whatsapp tersebut telah keluar (log out) dari handphone Tiara.

Kemudian, sejam berselang, giliran akun Telegram milik Naifah Uzlah, selaku Koordinator Bidang Sosial dan Lingkungan BEM UI, Naifah Uzlah, yang tak bisa diakses sekira pukul 02.15.

Baca juga: Respon Masinton Pasaribu Atas Kemarahan Ketua BEM UI Yang Sebut DPR Pengkhianat Rakyat

Leon mengatakan, ada upaya masuk (log in) pada sosial media Telegram Naifah Uzlah yang dilakukan oleh pihak lain.

Selanjutnya, peretasan dialami oleh Wakil Ketua BEM UI, Yogie Sani, sekira pukul 07.11 WIB. Akun WhatsApp Yogie tak data diakses dan telah keluar dari gawainya.

Bahkan, Leon berujar ada pemberitahuan bahwa akun whatsapp Yogie telah masuk dalam perangkat yang lain.

Namun demikian, peretasan yang dialami oleh Yogie tak berlangsung lama. Kurang lebih sembilan menit berselang, ia berhasil mengambil alih kembali akun whatsappnya.

Baca juga: Ganjar Jokowi dengan Kartu Kuning Ternyata Nilai Kuliah Ketua BEM UI Tidak Beres

Terakhir, Leon mengatakan bahwa ia juga mengalami upaya peretasan sekira pukul 11.00 WIB pada akun whatsappnya.

Tak hanya akun whatsapp, Leon mengatakan terjadi juga ada upaya mengambil alih akun Telegramnya bersamaan dengan diretasnya akun Whatsapp miliknya. 

Ini Profil Ketua BEM UI Leon Alvinda Putra

Berikut ini profil Ketua Badan Eksektuf Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI), Leon Alvinda Putra.

Baca juga: Dokter Ini Ingatkan Ketua BEM UI Lewat Surat Terbuka. Ko Tra Akan Kuat. Biar Sa Saja

BEM UI saat ini tengah menjadi sorotan setelah memberikan kritik terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kritik itu disampaikan BEM UI melalui akun Twitter mereka, @BEMUI_Official, Sabtu (26/6/2021).

Dalam kritiknya, BEM UI memberi julukan terhadap Jokowi sebagai The King of Lip Service. 

"Jokowi kerap kali mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering kali juga tak selaras."

Baca juga: 5 Hal Memalukan Menimpa Ketua BEM UI Zaadit Taqwa

"Katanya begini, faktanya begitu. Mulai dari rindu didemo, revisi UU ITE, penguatan KPK, dan rentetan janji lainnya," tulis akun @BEMUI_Official. 

Postingan akun Twitter BEM UI, menjuluki Jokowi sebagai The King of Lip Service, Sabtu (26/6/2021). (Twitter @BEMUI_Official)

Unggahan itu disertai meme sebuah kartu bridge dengan gambar Jokowi mengenakan mahkota. 

Leon mangatakan, postingan itu sebagai kritik terhadap Jokowi. 

Baca juga: Pengamat Politik Donny Gahral Nilai Ada Jejak Politik dalam Aksi Kartu Kuning Ketua BEM UI

BEM UI, lanjut Leon, mengingatkan sang presiden terkait segala perkataan yang telah diucapkan.

Menurutnya, selama ini, apa yang telah disampaikan Jokowi tak sesuai dengan kenyataan di lapangan.

"Sebenarnya infografis yang dibuat oleh brigade UI, organ taktis di bawah BEM UI, itu kami ingin mengingatkan bapak Presiden kita untuk bisa memastikan perkataan-perkataan yang beliau sampaikan sesuai dengan realita di lapangan."

"Kami melihat banyak sekali kontradiksi antara perkataan beliau dengan apa yang terjadi di lapangan," ucap Leon, dikutip dari tayangan Kompas TV, Minggu 27 Juni 2021.

Baca juga: Kartu Kuning Ketua BEM UI Zaadit kepada Jokowi Picu Pro-Kontra, Warganet, Itu Hak Demokrasi

Salah satu perkataan Jokowi tak sesuai dengan realita menurut Leon, yakni ucapan Jokowi yang rindu didemo.

Kenyataannya, lanjut Leon, banyak aksi represif dilakukan kepada mahasiswa, saat melakukan aksi demo.

Ia mencontohkan, aksi demo mahasiswa ketika peringatan hari buruh 1 Mei.

"Misalnya, pertama, terkait pernyataan bahwa beliau rindu didemo. Sayangnya, banyak sekali represifitas yang terjadi ketika kami melakukan demo."

"Contohnya, pada tanggal 1 Mei, lebih dari 160 mahasiswa mengalami represifitas ketika melakukan aksi hari buruh di jakarta," jelas Leon.

Baca juga: BEM UI Minta Setya Novanto Mundur dari Jabatannya

Profil Leon Alvinda Putra

Berikut ini profil Ketua Badan Eksektuf Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI), Leon Alvinda Putra.

Organisasinya tengah menjadi sorotan, seperti apa profil Leon Alvinda Putra?

Dikutip dari laman resmi BEM UI, Senin (28/6/2021), Leon merupakan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Ia masuk ke universitas tersebut tahun 2017 lalu.

Baca juga: Rektorat UI Panggil BEM UI Usai Posting Kritik Presiden Jokowi: Kami Harap Tak Ada Pelanggaran Hukum

Leon menjabat sebagai Ketua BEM UI sejak Desember 2020 setelah ia memenangi pemilihan presiden BEM UI

Sementara itu, di bio akun Linkedin-nya, Leon menuliskan sejumlah pretasi yang ia raih.

Ia pernah menjadi juara tiga debat marketing yang diadakan Sekolah Manajemen Trisakti pada 2018.

Prestasi ini juga pernah ia posting di akun Instagramnya.

Prestasi Leon Alvinda Putra, juara 3 debat marketing. (Instagram @leonalvinda)

Baca juga: BEM UI Kritik Jokowi Partai Gerindra Langsung Sanggah, Ferdinand Hutahean Malah Ikut Bicara, Lho?

Ia juga pernah meraih juara tiga kompetisi manajemen oleh Universitas Atma Jaya Yogyakarta pada 2018.

Penelusuran Tribunnews.com, semasa pelajar, Leon bersekolah di Sukoharjo, Jawa Tengah.

Ia menempuh pendidikan di SMPN 1 Grogol Sukoharjo dan SMAN 1 Sukoharjo.

Sejak pelajar, ia telah aktif berorganisasi.

Ia tercatat pernah menjadi Duta Sanitasi Kabupaaten Sukoharjo pada tahun 2013 yang mengantarkannya menjadi Dutasi Sanitasi Jawa Tengah. (Tribunnews.com/Daryono/Shella)

Berita Lain Terkait Presiden Jokowi

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BEM UI Kecam Peretasan Akun Medsos Anggota Usai Viralnya Poster Jokowi ‘The King Of Lip Service’

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved