BEM UI Sebut Jokowi The King Of Lip Service, Pria Ini Langsung Pasang Badan Bela Presiden, Siapa?
Presiden Jokowi diterpa kritikan yang luar biasa. Orang nomor satu ini di Indonesia ini dicap sebagai The King Of Lip Service.
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Presiden Jokowi diterpa kritikan yang luar biasa. Orang nomor satu ini di Indonesia ini dicap sebagai The King Of Lip Service.
Kritikan nan pedas tersebut dilontarkan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI).
Kritikan itu disampaikan melalui akun @BEMUI_Official, organisasi kampus tersebut.
Dalam akun tersebut terungkap blakblakan bagaimana BEM UI mencap Presiden Jokowi sebagai the king of lip service.
Baca juga: Muhammad Qodari Langgar Konstitusi, Serukan Dukungan Presiden Jokowi 3 Periode & Prabowo Jadi Wapres
Dalam postingan tersebut Presiden Jokowi menggunakan mahkota berwarna merah.
Hingga sore tadi, postingan tersebut mendapatkan 19 ribu likes dengan ribuan komentar dari nitizen.
Ketika dikonfirmasi, Fathan Mubina nama penghubung yang tertera dalam postingan itu mengungkapkan bahwa pernyataan itu memang sesuai dengan fakta yang ada di masyarakat.
Bahwa apa yang disebut Presiden Jokowi selama ini, sesungguhnya tidak sesuai dengan realita yang terjadi di masyarakat.
Baca juga: Duh, Ganjar Pranowo Tiba-tiba Dapat Peringatan Keras Dari Presiden Jokowi Saat Kunker, Soal Apa?
“Dari bidang sosial dan politik ada banyak isu yang perlu disikapi sesuai tupoksi BEM."
"Bahkan dari sejumlah hal, beberapa diantaranya yang memperlihatkan ada keterlibatan dengan presiden ,” ujar Fathan pada TribunJakarta lewat sambungan telepon, Minggu 27 Juni 2021.
Disebutkan pula bahwa dari pemberitaan media, sesungguhnya apa yang dinyatakan (Presiden Jokowi) tidak sesuai dengan fakta.
"Ada cenderung menunjukan tidak adanya keseriusan dalam merealisasikan pernyataan."
Baca juga: 39 Ribu KK Eks Timor Timur di Provinsi NTT Minta Keadilan Presiden Jokowi
Jadi pernyataan BEM UI itu berangkat dari keresahan itu,” tandas Fathan yang juga menjabat sebagai Wakil Kepala Departemen Aksi dan Propaganda BEM UI.
Fathan mengatakan, unggahan yang kini tengah viral itu pun tidak dimaksudkan untuk menyikapi isu tertentu, melainkan ‘review’ dari berbagai pernyataan Presiden Jokowi terhadap isu-isu yang ada.
“Pun sebenarnya postingan kita tidak diniatkan sebagai menyikapi isu tertentu, yang beredar sekarang kan KPK dan sebagainya."