Fakultas Pertanian Unimor Lakukan Kegiatan Pengabdian di Desa Kuaken, Noemuti Timur

Dia mengatakan, edukasi mengenai sistem vertikultur ini baru pertama kali diketahui saat adanya kegiatan pengabdian dari tim Dosen Fakultas Pertanian Unimor ini dilakukan.

"Sistem ini sangat memudahkan kami dalam melakukan budidaya sayuran yang tidak sulit dalam mempersiapkan lahan dan media tanam, memudahkan dalam perawatan, dapat mengatur waktu kerja menjadi lebih singkat serta tidak membutuhkan tenaga kerja yang lebih banyak," kata Elisabeth.

Selain itu, adanya pipa vertikultur pada budidaya sayuran dapat menghasilkan jumlah sayuran lebih banyak pada lahan pekarangan terbatas. Hal ini membuat lebih efisien dalam penggunaan lahan.

Elisabeth menambahkan, timnya siap menerima kegiatan lanjutan lainnya dan meminta agar kerja sama pihak yang terlibat dengan KWT Mawar tidak sampai disini saja.

Pendampingan yang berkelanjutan dibutuhkan sampai KWT lebih terampil dalam menerapkan sistem vertikultur pada lahan pekarangan, penggunaan limbah ternak dan pertanian menjadi campuran media tanam serta terampil dalam mengatur sistem kerja, waktu dan tenaga kerja yang dibutuhkan serta peningkatan pendapatan rumah tangga.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh anggota tim dosen Asep Ikhsan Gumelar, SP., MP dan beberapa mahasiswa dari Fakultas Pertanian Unimor sebagai media belajar bagi mahasiswa dalam meningkatkan produktifitas lahan pekarangan melalui sistem vertikultur.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi salah satu perwujudan program merdeka belajar kampus merdeka dimana mahasiswa terlibat pada kegiatan-kegiatan ilmiah langsung di lapangan dengan prinsip "learning by doing".(*)

Berita Kabupaten TTU Lainnya