Fakta Baru Anjing Gigit 8 Warga di Langke Rembong, Wakil Bupati Manggarai Ungkap Hasil Laboratorium

Anjing yang menggigit 8 warga di Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Jumat 18 Juni 2021 lalu, positif rabies

Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO
Wabup Manggarai Heribertus Ngabut SH saat menjenguk satu di antara korban gigitan anjing Rabies Jumat 25 Juni 2021. Dari hasil laboratorium terungkap anjing tersebut positif rabies 

Meski demikian, Ia berharap agar Pemerintah segera mengambil langkah guna menertibkan semua hewan peliharaan warga (Anjing) yang masih berkeliaran bebas sehingga peristiwa ini tidak terulang kembali.

Maksi Gombar, Kasie Surveilans Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai mengatakan, tindakan medis berupa pemberian vaksinasi Anti Rabies (VAR) dan Serum Anti Rabies (SAR) harus diberikan secepatnya, setelah gigitan Anjing terduga Rabies.

Khusus para korban gigitan Anjing, lanjutnya, telah divaksinasi VAR H0 (Vaksinasi Anti Rabies) sebanyak 2 dosis dan SAR (Serum Anti Rabies) 1 dosis.

Pada saat kunjungan, Dokter Inggrid Empang mengatakan, bila ada kasus gigitan anjing, baik itu rabies maupun non rabies, maka korban hendaknya langsung diberikan pertolongan pertama.

"Caranya, cuci luka gigitan dengan deterjen pada area luka selama 15 menit di air yang mengalir. Setelah itu, langsung menuju Puskesmas untuk mendapat suntikan VAR,"jelas dr Inggrid.

Menurutnya, bila tidak segera diambil tindakan medis, maka akan beresiko pada kematian. Case Fatality Rate-nya tinggi, Itu kondisi terburuknya. (*)

Berita Manggarai Lainnya

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved