Jenazah Covid di Pelosok Ende Diduga Terlantar, Anak Ikut Gendong Tidak Pakai APD Lengkap

Jenazah Covid di Pelosok Ende Diduga Terlantar, Anak Ikut Gendong Tidak Pakai APD Lengkap

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Gordy Donofan
Istimewa
Petugas kesehatan dan seorang perempuan tanpa APD gotong jenazah Covid di Desa Kanganara, Ende, Kamis 25 Juni 2021. 

Jenazah Covid di Pelosok Ende Diduga Terlantar, Anak Ikut Gendong Tidak Pakai APD Lengkap

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oris Goti

POS-KUPANG.COM | ENDE - Jenazah Covid di Pelosok Kabupaten Ende diduga terlantar, anak ikut gendong tidak pakai Alat Pelindung Diri (APD) yang lengkap.

Sebuah video beredar di media sosial, tampak seorang perempuan dewasa ikut menggendong jenazah yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan tangan kosong atau tidak mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.

Diketahui Kejadian itu di pelosok di Dusun Detunio, desa Kanganara, Kecamatan Detukeli, Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Hanya bermodalkan masker perempuan itu membantu dua petugas kesehatan yang mengenakan Alat Pelindung Diri (APD).

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat Signifikan, Keuskupan Agung Ende Tiadakan Pelayanan Sakramen

Sementara jenazah yang mereka gendong hanya terbungkus terpal berwarna biru.

Kepala Puskesmas (Kapus) Detukeli, Seravinus Sage, Jumat 25 Juni 2021, sudah mengkonfirmasi bahwa peristiwa dalam video yang beredar tersebut di Desa Kanganara, Kecamatan Detukeli  dan jenazah yang digendong dalam terpal biru, sudah terkonfirmasi positif Covid-19.

Dia mengatakan peristiwa itu terjadi, Kamis 24 Juni 2021 sekitar pukul 14.00 Wita.

Menurutnya, jenazah berinisial LL (63) tersebut, digendong untuk dimakamkan, di lokasi yang cukup jauh dari permukiman warga.

LL didapati sudah tak bernyawa sekitar pukul 10.00 Wita, Kamis 24 Juni 2021, di kamar di rumahnya, di Dusun Detunio oleh petugas kesehatan, Puskesmas Detukeli.

Kapus tidak bisa berbuat banyak saat itu, lantaran ia sendiri sendiri tengah menjalani isolasi mandiri karena terpapar Covid. 

Namun ia tetap berkoordinasi dengan Kades, Sekcam dan para tenaga kesehatan melalui handphone.

Baca juga: Seorang Ibu Rumah Tangga Meninggal di IGD RSUD Ende, Terkonfirmasi Positif Covid-19

Menurutnya, tenaga kesehatan turun ke rumah LL, setelah mendapat laporan dari warga dan Kades Kanganara terkait kondisi LL.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved