Waspada! Kasus Positif COVID-19 di Belu Selama Sepekan Mencapai 82 Kasus
Ledakan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Belu mengkhawatirkan. Selama sepekan terjadi peningkatkan kasus yang signifikan hingg
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Ferry Ndoen
Waspada! Kasus Positif COVID-19 di Belu Selama Sepekan Mencapai 82 Kasus
Laporan Reporter POS KUPANG. COM, Teni Jenahas
POS KUPANG. COM, ATAMBUA - Ledakan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Belu mengkhawatirkan. Selama sepekan terjadi peningkatkan kasus yang signifikan hingga mencapai 82 kasus.
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Belu, kasus positif Covid-19 mulai terdeteksi lagi sejak 17 Juni 2021. Sebelumnya Belu berada di Zona Hijau karena tidak ada penambahan kasus positif.
Sejak 17 Juni 2021 terdapat satu kasus positif Covid-19 berdasarkan hasil test rapid antigen. Sehari kemudian, hasil tracing yang begitu cepat oleh petugas Satgas dan dilakukan test rapid antigen di tujuh puskesmas bagi 305 orang, hasilnya 37 orang terkonfirmasi positif Covid-19.
Hari berikutnya, 19 Juni 2021 terjadi penambahan 4 kasus positif Covid-19 sehingga jumlah bertambah menjadi 42 kasus.
Baca juga: Kunker di Kodim Manggarai, Brigjen TNI Harfendi Pantau Pompa Hidram dan Demplot Ketahanan Pangan
Minggu 20 Juni 2021 terjadi penambahan 3 kasus positif sehingga total dari tanggal 17 hingga 20 Juni 2021 menjadi 45 kasus.
Petugas terus melakukan tracing dan tes rapid antigen bagi orang-orang yang pernah kontak erat dengan yang terkonfirmasi positif. Hari Senin penambahan satu kasus dan Selasa bertambah tiga kasus sehingga total menjadi 49 orang.
Kasus yang meningkat selama enam hari berturut-turut itu membuat pemerintah bekerja ekstra. Bupati Belu dr. Agustinus Taolin, Sp. PD mengerahkan seluruh SDM di Satgas Covid-19 untuk melakukan tracing dan test rapid antigen di sejumlah wilayah.
Hasil tes rapid antigen hari ketujuh, Rabu 23 Juni 2021, hasilnya semakin mengkhawatirkan. Dalam sehari, jumlah kasus positif sebanyak 33 orang. Dengan demikian, total kasus positif sejak 17 Juni sampai dengan 23 Juni 2021 atau selama satu tujuh hari mencapai 82 orang.
Baca juga: Ingin Tahu Hak dan Kewajiban Tim Peserta Liga 1 2021 ?Ini Kata Direktur Operasional PT LIB Sudjarno
Dari jumlah tersebut, tiga pasien di rawat, sementara yang lainya isolasi mandiri dalam pengawasan petugas.
Data ini merupakan hasil pemantauan update monitoring dari Dinas Kesehatan, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, 17 Puskesmas dan 4 Rumah Sakit di Kabupaten Belu yang masuk ke Sekretariat Satuan Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Belu, sampai Rabu, 23 Juni 2021 pukul 18:00 Wita.
Menyikapi kasus covid-19 yang trendnya meningkat ini, Bupati dan Wakil Bupati Belu, dr. Agus Taolin, Sp.PD dan Drs. Aloysius Haleserens, MM dalam setiap kesempatan selalu menghimbau kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan (prokes) yaitu, menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas (5 M).
Himbauan sekaligus penegasan Bupati dan Wakil Bupati ini sebagai langkah antisipasi atau pencegahan dini terhadap ancaman covid-19 yang selama sepekan terakhir trendnya kasus positif covid-19 meningkat.
Berdasarkan data Sekretariat Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Belu, kasus positif Covid-19 mulai terdeteksi lagi sejak 17 Juni 2021. Sebelumnya Belu berada di Zona Hijau karena tidak ada penambahan kasus positif. Namun, sejak 17 Juni 2021 sampai keadaan kemarin, trend kasus meningkat. (jen).