Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik, Kamis 24 Juni 2021: San Juan

Hari ini mereka memperingati santo pelindung paroki, yakni Yohanes Pembaptis atau lebih dikenal dengan nama San Juan.

Editor: Agustinus Sape
Foto Pribadi
RD. Fransiskus Aliandu 

Sejak kecil ia sudah membuat orang berdecak kagum, "Menjadi apakah anak ini nanti? Sebab tangan Tuhan menyertai dia" (Luk 1:66). Dan ia bertumbuh menjadi besar dan makin kuat rohnya (Luk 1:80).

Walaupun begitu, sejak awal karyanya, San Juan tetap sadar diri dan tahu menempatkan posisinya.

Ketika orang-orang bertanya tentang dirinya, kalau-kalau ia adalah Mesias, San Juan tegas menjawab, "Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia yang lebih berkuasa dari padaku akan datang dan membuka tali kasut-Nya pun aku tidak layak. Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus dan dengan api" Luk 3:16).

Baca juga: Renungan Harian Katolik, Senin 21 Juni 2021: Lihatlah Titik Putih

Sikap Yesus terhadap San Juan sungguh luar biasa. Kayaknya hanya satu peristiwa dalam injil di mana Yesus berkomentar tentang Yohanes.

Saat berada dalam penjara, Yohanes menyuruh muridnya bertanya kepada Yesus, "Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan seorang lain?".

Jawab Yesus, "Pergilah dan katakan kepada Yohanes apa yang kamu dengar dan kamu lihat ..." (Luk 7:18-35; Mat 11:2-19).

Yesus tak pernah berbicara dan mengomentari apa yang telah dilakukan oleh San Juan, pendahulunya. Ia tak pernah menilai, mengoreksi, apalagi mencari kekurangan karya San Juan.

Baca juga: Renungan Harian Katolik, Sabtu 19 Juni 2021: Jangan Khawatir!

Sepertinya Ia sungguh menghargai pengorbanan San Juan. Hidup dan berkarya di padang. Pakaiannya hanya jubah bulu unta dan ikat pinggang kulit, dan makanannya belalang dan madu hutan (bdk. Mat 3:4).

Gambaran di atas, kiranya menggugah hati kita tentang pribadi kita sebagai "bayang-bayang" di hadapan Yesus. Seberapa hebat dan suksesnya kita; kita tetaplah bayang-bayangan pribadi Yesus.

Seberapa tingginya kedudukan, jabatan; kita hanyalah pantulan dari Yesus. Pada saatnya kita harus turun dari podium, lengser keprabon dan memberi tempat kepada Yesus.

Tak kalah pentingnya, bagaimana kita bersikap bijak terhadap pendahulu kita.

Baca juga: Renungan Harian Katolik, Sabtu 19 Juni 2021: MELEPASKAN (Matius 6:24-34)

Terkadang kita memang tak mengetahui seperti apa persisnya kondisi, persoalan, dan tantangan yang dihadapinya. Bisa jadi beban yang diterima dulu jauh lebih berat ketimbang yang dia serahkan kepada kita. Tiap orang dengan masanya.

Kalaupun ada kesalahan yang dilakukannya, bukankah itu "blessing in disguise", berkat terselubung buat kita? Karena kita bisa belajar dari kesalahannya; kita bisa tahu metode dan pendekatan itu tak cocok, dsb.

St. Paulus berkata bijak, "Aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan. Karena itu yang penting bukanlah yang menanam atau yang menyiram, melainkan Allah yang memberi pertumbuhan" (1 Kor 3:6-7).*

Renungan Harian Katolik lainnya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved