Disparbud Kabupaten Flores Timur Gelar Pelatihan Pengeloaan Desa Wisata
potensi-potensi tersebut belum dioptimalkan secara baik melalui sebuah manajemen pariwisata yang baik.
"Strategi yang sedang kita bangun sekarang adalah bagaimana desa dan seluruh stakeholder berusaha untuk mempertahankan dan melestarikan. Di dalam alur pelestarian, harus terjadi penyempurnaan, penataan, peningkatan dan hal-hal yang memang dibutuhkan oleh keinginan publik, tanpa harus meninggalkan ciri khas kita," jelasnya.
"Gagasan dan semangat tak boleh hanya sekedar menjadi wacana semata, harus ada perubahan yang berarti," tambahnya.
Ia meminta dinas pariwisata kembali merumuskan dan mengidentifikasi potensi dan permasalahan, serta mengkaji dampak dan pemanfaatan media untuk promosi demi meningkatkan pariwisata Flotim.
Baca juga: Bupati Flores Timur Kurangi Honor Forkompinda, Dari Rp 20 Juta ke Rp 10 Juta Sebulan
“Semua potensi yang kita miliki tidak akan bermanfaat, apabila tidak didukung oleh SDM yang handal, cakap, kreatif dan berwawasan luas," tutupnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Amar Ola Keda)