Dinas Kesehatan Sebut Anggaran Untuk KPA Kota Kupang Segera Dicairkan, Kapan? Ini Penegasan Dewan

Dinas Kesehatan Sebut Anggaran Untuk KPA Kota Kupang Segera Dicairkan, Kapan? Ini Penegasan Dewan

Editor: Ferry Ndoen
POS KUPANG.COM/IRFAN HOI
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, Retnowati 

Dinas Kesehatan Sebut Anggaran Untuk KPA Kota Kupang Segera Dicairkan, Kapan? Ini Penegasan Dewan

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Anggaran bagi Komisi Penanggulangan Aids(KPA) Kota Kupang segera dicairkan oleh Dinas Kesehatan Kota Kupang pada akhir bulan Juni 2021 ini. Informasi ini disebutkan Kepala Dinas Kesehatan, Retnowati ketika menghadiri rapat bersama Komisi IV DPRD Kota Kupang.

"Anggaran untuk penanganan AIDS dan Tubercolosa itu 500 juta tapi dana belum cair, kata ibu kadis akhir bulan ini," ujar Anggota Komisi IV DPRD Kota Kupang, Diana Bire, Selasa 22 Juni 2021.

Diana menyebut, hal yang disampaikan kepala Dinas Kesehatan merupakan jawaban atas pertanyaan dari anggota DPRD khususnya komisi IV yang menyoali lambannya pencairan anggaran bagi KPA.

Baca juga: Ibu Kandung dengan Selingkuhan Memasukan Cabai lalu Membanting Anaknya 2 Tahun Hingga Tewas

Baca juga: Persija Jakarta Langsung Bertemu PSS Sleman Laga Pembuka Liga1,Kick Off Dimajukan, Ini Tanggal Main

Menurut Politisi Hanura ini, mestinya dinas bisa lebih agresif dalam proses realisasi anggaran terhadap KPA. Pasalnya, anggaran tersebut bakal digunakan untuk mengedukasi masyarakat dan juga pendampingan terhadap Orang Dengan HIV/Aids (ODHA).

"Saya sarankan dinas lebuh respek terutama dalam hal anggaran dan mengedukasi masyarakat agar membuang stigma yang buruk tentang ODHA itu, juga untuk pendampingan bagi ODHA," tandasnya.

Dia pun meminta pihak KPA untuk bersabar sembari menunggu proses pencairan anggaran dari Dinas Kesehatan. Ia mengapresiasi kerja KPA dengan segala keterbatasan pun tetap melakukan pendampingan terhadap ODHA di Kota Kupang.

Baca juga: Di Kabupaten TTU - NTT, Polres Timor Tengah Utara Rutin Patroli Pemberantasan Premanisme dan Pungli

Sebelumnya, Kepala Sekretariat KPA Kota Kupang Marselinus Bay mengatakan selama ini pihaknya sangat kesulitan dalam melakukan pendampingan terhadap ODHA akibat keterbatasan anggaran.

"Memang kadang obat kurang tapi dari rumah sakit langsung dapat kembali. Itu obat juga dapat gratis. Untuk diketahui juga, teman-teman ODHA ini banyak dari kalangan tidak mampu, kadang juga kita antarkan sesuai dengan alamat yang kita ketahui," jelasnya, 17 Juni 2021 lalu.

Selain masalah anggaran, kesulitan administrasi berupa BPJS dan KTP juga menjadi salah satu kendala yang sering dihadapi pihaknya ketika melakukan pendampingan. Mareslinus pun terus berupaya bersama LSM dan lembaga lainnya untuk membantu proses administrasi ODHA.

Wakil Wali Kota Kupang, Hermanus Man, yang dikonfirmasi terpisah, mengaku Pemerintah Kota Kupang telah menandatangani anggaran untuk KPA untuk dipergunakan bagi pelayanan dan pendampingan ODHA di Kota Kupang.

Baca juga: Hari Ini Persib Maung Bandung Laga Uji Coba Lagi vs Sriwijaya FC, Lokasi Stadion Tempat Merumput

"Saya sudah tandatangan LPHD-nya dokumen anggarannya, termaksud untuk PMI, 1 atau 2 hari ini sudah bisa cair kalau wali kota sudah tandatangan," ungkapnya, Kamis 17 Juni 2021 di kantor balai Kota Kupang.

Herman mengatakan anggaran tersebut bukan saja bagi keperluan pendampingan namun juga untuk membayar honor pegawai yang selama ini bekerja dengan anggaran sendiri.

Dia pun mengapresiasi KPA dan LSM yang bergerak pada pendampingan ODHA di Kota Kupang. Baginya, selama ini kegiatan untuk penanggulangan penyakit ini terus dilakukan hampir di semua titik yang ada di Kota Kupang.

Diketahui, Jumlah penderita pada penyakit HIV/Aids di Kota Kupang dari tahun 2000 hingga tahun 2020 mengalami perkembangan yang fluktuatif berkisar angka ratusan sampai ribuan.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved