Askab Lembata dan 'NTT Bisa' Datangkan Firman Utina dan Ricky Nelson di Tanah Lomblen
kuota 60 peserta bagi guru olahraga dan pelatih sepak bola yang ingin mendapatkan lisensi D pelatih sepak bola.
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
Askab Lembata dan 'NTT Bisa' Datangkan Firman Utina dan Ricky Nelson di Tanah Lomblen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Askab PSSI Kabupaten Lembata dan Kemenpora melalui Yayasan NTT Bisa akan menggelar kursus pelatih sepak bola lisensi D yang dijadwalkan, 3-9 Juli 2021 di Kota Lewoleba.
Rencananya, mantan pemain Timnas Indonesia Firman Utina dan pelatih nasional asli NTT Ricky Nelson akan menjadi instruktur yang akan memberikan kursus pelatih lisensi D.
Panitia kursus membuka kuota 60 peserta bagi guru olahraga dan pelatih sepak bola yang ingin mendapatkan lisensi D pelatih sepak bola.
Nantinya kursus akan dibagi menjadi dua kelas untuk masing-masing instruktur.
Baca juga: Tidak Ada Pertandingan Malam Hari Untuk Liga 3 El Tari Memorial Cup di Lembata
Dalam pertemuan di Lewoleba, Selasa 22 Juni 2021, Bendahara Yayasan NTT Bisa Karel Muskanan menerangkan kursus pelatih berlisensi ini juga bagian dari ajang menyukseskan Liga 3 El Tari Memorial Cup 2021 di Lembata.
Yayasan NTT Bisa sendiri fokus mengembangkan sumber daya manusia (SDM) di bidang olahraga di NTT termasuk pengembangan kapasitas pelatih dan wasit.
Mantan atlet tinju nasional ini berujar Yayasan NTT Bisa akan mendatangkan mantan kapten Timnas Indonesia Firman Utina sebagai instruktur kursus pelatih berlisensi D.
"Kami dari 'NTT Bisa' hanya selaku penyelenggara. Kami akan kerja sama dengan Askab Lembata untuk sukseskan momen ini," ujar Karel dalam pertemuan bersama Askab Lembata di Aula Kejaksaan Negeri (Kejari) Lembata.
Baca juga: Liga 3 El Tari Memorial Cup 2021 di Lembata Kemungkinan Digelar Tanpa Penonton
Koordinator Yayasan NTT Bisa Sipri Seko menyampaikan sejumlah hal yang perlu dipersiapkan panitia lokal supaya kegiatan ini terselenggara secara baik.
Sedangkan, Askab Lembata juga bersurat kepada PSSI untuk meminta pelatih nasional Ricky Nelson yang juga saat ini sedang menukangi tim NTT di PON Papua 2021.
Ketua Askab Lembata Linus Beseng, menambahkan ke depan semua pelatih di Lembata harus berlisensi dan ini merupakan kesempatan untuk bisa mendapatkan lisensi D pelatih sepak bola.
"Ke depan setiap klub harus punya pelatih berlisensi. Ini komitmen kita.
Baca juga: Prediksi Final Piala El Tari Memorial Cup: Persemal Malaka vs Persamba Manggarai Barat.
Sekarang sudah ada 6 pelatih berlisensi di Lembata," ujarnya.
"Nanti, dua instruktur masing-masing latih dan tangani kelasnya masing-masing. Dan semua klub yang ada di bawah Askab Lembata harus ada perwakilan orang untuk ikut kursus pelatih yang berlisensi D," pungkas Linus Beseng.(*)