Lupa Matikan Tungku Api, Rumah Niko Nong di Kecamatan Lela - Sikka Dilalap Jago Merah, Kondisinya
Rumah berukuran 8x6 meter milik Nikolaus Nong di Napun Wolowukak, Desa Korowuwu, Kecamatan Lela, Kabupaten Sikka masih tegak berdiri sebel
Penulis: Aris Ninu | Editor: Ferry Ndoen
Rumah Milik Nikolaus Nong di Kecamatan Lela - Sikka Dilalap Jago Merah, Begini Kondisinya
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG.COM | MAUMERE-Rumah berukuran 8x6 meter milik Nikolaus Nong di Napun Wolowukak, Desa Korowuwu, Kecamatan Lela, Kabupaten Sikka masih tegak berdiri sebelum matahari terbenam dan kembali ke peraduannya.
Namun menjelang pukul 18.00 wita, Sabtu (19/6/2021) tiba-tiba rumah itu dilalap jago merah dan menggagetkan warga.
Kebakaran hebat itu membuat rumah tinggal Nikolaus rata tanah dan tak ada satu pun barang yang diselamatkan.
Pasalnya, lidah-lidah api menjalar begitu cepat mengepung rumah Nikolaus.
Kades Korowuwu, Yulianus Vinanty telah mendapat laporan dari warga tentang kebakaran rumah warga dan telah menghubungi Kapolsek Lela, Iptu Urbanus, Minggu (20/7/2021) sore.
Hasil identifikasi polisi dan keterangan dari Kades Korowuwu terungkap kebakaran rumah Nikolaus terjadi kurang lebih sekitar dua jam setelah Nikolaus, korban kebakaran rumah dan istrinya meninggalkan rumah tersebut, Sabtu (19/6/2021) sore.
Di mana selama ini korban bersama keluarga tinggal di Leda Goba, Desa Dobo, Kecamatan Mego.
Rumah yang terbakar tersebut hanya ditinggal kalau korban datang berkebun.
Pada Senin, 7 Juni 2021 korban bersama istrinya datang dari Leda Goba dan tinggal di rumah tersebut untuk memetik kelapa.
Pada Sabtu tanggal 19 Juni 2021 pukul 16.00 wita korban bersama istrinya meninggalkan rumah tersebut menuju Leda Goba dan akan kembali lagi pada hari Minggu siang.
Baca juga: Info Sport:Tim Bajul Ijo Persebaya Surabaya Uji Kemampuan Skuad Persela Lamongan Jelang Liga 1 2021
Baca juga: Info Sport Euro 2020 : Swiss Bantai Turki 3-1 Xherdian Sumbang 2 Gol, Masih Bertengger di Posisi 3
Pada pukul 19.00 wita, Ketua RT. 10 /RW 03, Dusun Wairkeang melihat ada kobaran api di rumah korban yang kira-kira 500 meter jaraknya.
Ketua RT lalu bersama istrinya mencoba melihat namun karena kondisi gelap sehingga melihat dari kejauhan saja.
Selanjutnya istri Ketua RT menghubungi warga untuk menghubungi korban.