30 ASN Ikut Seleksi Rebut 7 Kursi Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemkab Matim
Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur ( Pemkab Matim) melelang 7 Jabatan Tinggi Pratama yang lowong
Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | BORONG----Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur ( Pemkab Matim) melelang 7 Jabatan Tinggi Pratama yang lowong. Sebanyak 30 orang peserta yang merupakan ASN yang memenuhi syarat mengikuti seleksi terbuka untuk merebut 7 kursi eselon II itu.
Kegiatan pembukaan Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) ini bertempat di Ruang Rapat Bupati Matim di Lehong, Senin (21/6/21). Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Bupati Matim, Drs Jaghur Stefanus.
Dalam sambutanya Wakil Bupati Manggarai Timur, Drs Jaghur Stefanus, mengatakan, Pemda memberikan kesempatan kepada PNS yang memenuhi syarat untuk berkompetisi secara terbuka dan kompetitif.
Baca juga: Kendaraan Rusak Menumpuk di Pemkab Matim
Baca juga: Pemkab Matim Kembali Raih Opini WTP Untuk LKPD 2020 dari BPK RI
"Tahapan seleksi dilaksanakan secara transparan, obyektif, kompetitif dan akuntabel. Para peserta seleksi adalah ASN yang telah memenuhi syarat dan kompeten. Harapannya akan dihasilkan Pimpinan Tinggi Pratama yang mampu menjawab persoalan-persoalan yang ada,"ungkap Wabup Jaghur.
Adapun Jabatan yang dilelang pada Seleksi Terbuka JPTP tahun 2021 adalah Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setda Matim, Asisten Administrasi Umum Setda Matim, Kadis Ketahanan Pangan dan Perikanan, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Matim dan Kepala BPBD Kabupaten Matim.
Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kabupaten Matim, Yustina Ngidu, menjelaskan, peserta seleksi berjumlah 30 orang untuk mengisi 7 jabatan pimpinan tinggi lingkup Pemda Matim.
Baca juga: Pemkab Matim Anggarkan Dana Rp 10,9 Miliar Untuk Bangun Hotmix Jalan Watu Cie-Deno
Baca juga: Pemkab Matim Bangun GOR di Nanga Rawa pada Lahan Seluas 13 Hektar, Blasius Teto: Kita Doakan
"Rangkaian kegiatan seleksi JPTP ini dilaksanakan selama 24 hari, tanggal 4-27 Juni 2021. Terhitung sejak pengumuman, penerimaan berkas sampai dengan tahap seleksi. Yang melibatkan Panitia Seleksi dan Penilai Kompetensi Manajerial (Assesor) dengan metode seleksi lengkap,"jelasnya.
Yustina menjelaskan, metode seleksi terdiri dari Seleksi Kompentensi Manajerial, Seleksi Kompetensi Teknis (penulisan Karya Ilmiah dan presentasi), Seleksi Kompetensi Sosio Kuktural, Wawancara Akhir dan Rekam Jejak. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)