Kadis PMD TTS Apreasiasi Desa Noemuke Terkait Pembangunan Rumah Layak Huni
pengelola dana desa tahun 2021 sesuai arahan kebijakan pemerintah pusat jumlah pekerja fisik dikurangi
Penulis: Dion Kota | Editor: Rosalina Woso
Kadis PMD TTS Apreasiasi Desa Noemuke Terkait Pembangunan Rumah Layak Huni
POS-KUPANG.COM | SOE -- Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Kadis PMD) Kabupaten TTS, Nikson Nomleni memberikan apresiasi kepada pemerintah Desa Noemuke, Kecamatan Amanuban Selatan karena menjadi desa pertama di Kabupaten TTS yang menggelar kegiatan fisik menggunaan dana desa tahun 2021.
Pasalnya hingga saat ini mayoritas desa di kabupaten TTS belum melakukan pekerjaan fisik, bahkan ada desa yang belum mencairkan dana desa tahap 1-nya.
"Saya harus beri apresiasi karena mayoritas desa kita belum melakukan kegiatan fisik, namun di Desa Noemuke sudah mulai. Ini hal yang luar biasa dan patut untuk ditiru desa lain," ungkap Nikson saat memberikan sambutan dalam acara peletakan batu pertama pembangunan 10 rumah layak huni dengan menggunakan dana desa tahun 2021 di Desa Noemuke.
Karena adanya Pandemi Virus Corona lanjut Nikson, untuk pengelola dana desa tahun 2021 sesuai arahan kebijakan pemerintah pusat jumlah pekerja fisik dikurangi. Pemerintah pusat mengarahkan untuk memperbanyak program pemberdayaan ekonomi dan juga bantuan langsung tunai (BLT) Covid.
Oleh sebab itu dirinya meminta pemerintah desa untuk fokus menyelesaikan pekerjaan fisik hingga tuntas. Karena ia menemukan ada desa yang tahun berganti tahun tapi pekerjaan fisik tidak bisa diselesaikan.
"Kalau Noemuke bagus, pemerintah desa kerja rumah hingga tuntas baru serahkan kepada masyarakat penerima bantuan. Tapi di desa lain, tahun ganti tahun ada rumah yang belum juga selesai karena pola pelaksanaannya berbeda dengan yang dilakukan di Noemuke. Ada desa yang hanya kasih bantuan stimulan saja," ujarnya dalam kegiatan yang berlangsung, Jumat 19 Juni 2021 tersebut.
Wakil Ketua Komisi 1, Hendrikus Babys juga memberikan apresiasi kepada pemerintah desa Noemuke yang sukses melakukan pembangunan Rumah layak huni tiga tahun terakhir. Selama tiga tahun terakhir sesuai pantauannya, Desa Noemuke selalu mampu menyelesaikan pembangunan rumah layak huni sesuai target yang ditentukan. Hal ini tak lepas dari partisipasi masyarakat yang tinggi dalam menyukseskan program tersebut.
"Saya lihat program di desa Noemuke ini bisa jalan dengan baik tidak lepas dari partisipasi masyarakat yang bagus. Ini menunjukkan kalau pemerintah desa mampu merangkul masyarakat untuk mendukung pelaksanaan program desa," sebutnya.
Kepala Desa Noemuke, Kecamatan Amanuban Selatan, Semrys Oryanty Lette mengatakan, sejak tahun 2019 pihaknya selalu mengalokasikan anggaran untuk melaksanakan program pembangunan rumah layak huni.
Dalam penentuan penerima manfaat program tersebut, pemerintah desa melihat aspek pemerataan setiap dusun.
Bagi masyarakat yang belum mendapatkan program tersebut, dirinya meminta agar masyarakat bersabar. Selama masa kepemimpinannya, program pembangunan rumah layak huni akan terus dilakukan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Noemuke.
"Tahun 2019 kita bangun 2 unit rumah. Di tahun 2020 kita bangun 8 unit ruman. Dan tahun ini kita bangun 10 unit rumah dan targetnya akan rampung dalam 38 hari. Polanya, kita bangun habis baru kunci kita kasih penerima manfaat. Dalam pekerjaan rumah layak huni ini, kita memberdayakan tukang lokal kita," terang Lette.
Kapolsek Amanuban Selatan, Ipda Markus Tameno menghimbau masyarakat untuk mendukung pelaksanaan program desa. Dengan kebersamaan yang baik, dirinya optimis semua program desa akan sukses.
" Mau pekerjaan berat seperti apa pun kalau ada kebersamaan pasti bisa selesai. Oleh sebab itu saya menghimbau kepada masyarakat untuk ikut berpartisipasi menyukseskan program di desa," imbaunya. (Laporan Reporter Pos-Kupang.Com, Dion Kota)