Bupati Temukan Sepeda Motor Parkir di Toilet Kantor DPRD Ende
Saat Sidak di Kantor DPRD Ende, Bupati Ende Djafar Achmad menemukan ada satu sepeda motor parkir di dalam bangunan toilet
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | ENDE - Saat Sidak di Kantor DPRD Ende, Bupati Ende Djafar Achmad menemukan ada satu sepeda motor parkir di dalam bangunan toilet, Kamis 17 Juni 2021.
Pantauan POS-KUPANG.COM, sepeda motor tersebut berwarna putih tanpa plat nomor.
Salah satu staf Kantor DPRD, kepada Bupati Djafar menerangkan, bahwa sepeda motor tersebut harus dioperasikan menggunakan remot. "Karena di sini belum ada orderan remotnya maka di parkir di sini," ungkapnya.
Bupati Djafar meminta secepatnya diupayakan agar sepeda motor tersebut bisa dioperasikan.
Baca juga: Siaran Langsung Belanda vs Austria di Euro 2020 Malam Ini, Memburu Puncak Klasemen
Baca juga: Sidak Kantor DPRD Ende, Bupati Djafar Kecewa, Kantor DPRD Kok Seperti Ini?
Bupati juga ingatkan agar kebersihan harus diperhatikan secara serius. Selain itu, perlu diberi penanda mana toilet untuk pria dan wanita.
"Kalau terjadi sesuatu di toilet ini orang bisa beralasan, Oh karena tidak ada penanda," ungkapnya.
Di ruangan lain, Bupati marah, lantaran sejumlah fasilitas seperti kain gorden, kaca dan ACE dalam kondisi kotor, berdebu dan terdapat sarang laba - laba.
Baca juga: Dirut Taspen Tepati Janji, Rp 50 Juta Masuk ke Rekening Guru Ribka Nitti
Baca juga: Korban Lakalantas Akibat Penutupann Akses Jalan Weri-Bandara Meninggal Dunia
"Bagaimana kantor DPRD begini, kain gorden tidak pernah cuci. Ada biaya perawatan tidak?," tanya Bupati Djafar pada salah satu staf Kantor DPRD.
Staf DPRD yang berdiri dekat Bupati Djafar menjelaskan bahwa biaya pemeliharaan fasilitas tersebut sudah direfocusing.
Bupati Djafar mendengar penjelasan sembari memeriksa gorden. "Ah ini sejak awal memang tidak pernah dicuci kan," timpal Bupati Djafar.
Bupati Djafar juga menegur para staf agar tidak menggunakan ACE saat pintu dalam kondisi terbuka.
Selain itu, Bupati ingatkan agar kaca - kaca cendela dan pintu mestinya rajin dibersihkan. Fasilitas toilet pun tidak luput dari perhatian Bupati.
"Tolong jaga marwah lembaga, pimpinan. Jangan sampai aspek kebersihan tidak diperhatikan. Kalau ada kendala segara disampaikan," tegasnya.
Selanjutnya, Bupati Djafar mengumpulkan semua staf dan para cleaning service di ruang komisi. Bupati menerangkan, bahwa kedatangannya bukan pertama - tama untuk cari kesalahan tetapi untuk melihat kondisi riil.
Dia tegaskan, semua staf dan cleaning service harus berbenah dalam menjaga kebersihan dan kedisplinan dalam bekerja.