Kapolres Sumba Barat Siap Lakukan Tes DNA Terkait Kasus Ibu Buang Bayi
AH sesaat setelah melahirkan di pelataran Puskesmas Weekarou, Desa Loda Pare, Kecamatan Loli, Sumba Barat
Penulis: Petrus Piter | Editor: Rosalina Woso
Kapolres Sumba Barat Siap Lakukan Tes DNA Terkait Kasus Ibu Buang Bayi
POS-KUPANG.COM|WAIKABUBAK--Kapolres Sumba Barat, AKBP FX Irwan Arianto, S.I.K, M.H mengatakan, pihaknya siap melakukan tes deoxyribonucleic acid (DNA) guna memastikan ayah bilogis bayi malang yang dibuang AH sesaat setelah melahirkan di pelataran Puskesmas Weekarou, Desa Loda Pare, Kecamatan Loli, Sumba Barat, Jumat 8 Juni 2021.
Demikian disampaikan Kapolres Sumba Barat, AKBP FX Irwan Arianto, S.I.K,M.H yang dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, Rabu 16 Juni 2021.
Menurutnya, sampai saat ini, penyidik Polres Sumba Barat telah memeriksa 13 saksi termasuk saksi yang menghamili korban. Pihaknya penyidilk terus bekerja keras merampungkan berkas kasus tersebut secepatnya sehingga bisa disidangkan di pengadilan.
Baca juga: Bupati Kabupaten Sumba Barat Sambut Kedatangan Menteri PPN/Bappenas
Menjawab pertanyaan apakah penyidik telah menahan oknum pria yang diduga menghamili korban hingga melahirkan bayi itu, ia mengatakan, sudah melakukan pemeriksaan dengan status sebagai saksi.
Sebelumnya diberitkan, Kapolres Sumba Barat, AKBP FX Irwan Arianto, S.I.K , M.H mengatakan, tim satreskrim Polres Sumba Barat telah membekuk pelaku pembuang bayi yakni AH (32) warga perumahan BTN, Kelurahan Loda Pare, Kecamatan Loli, Sumba Barat, Kamis 10 Juni 2021 atau dua hari setelah peristiwa pembuangan bayi terjadi, Selasa 8 Juni 2021.
Pada saat itu, pelaku AH setelah melahirkan disalah satu pelataran Puskesmas Weekarou di Kelurahan Loda Pare, Kecamatan Loli, Sumba Barat, lalu meletakan bayinya di sekitar gedung serba guna Weekarou, sekitar 200 meter ke arah timur dari Puskesmas Weekarou dengan menutup badan bayi menggunakan daun jati.
Bayi itu ditemukan dua warga yang melintas, Rabu 8 Juni 2021 pukul 6.30 wita dan seterusnya membawa bayi itu ke puskesmas Weekarou untuk mendapatkan perawatan. Kini bayi berjenis kelamin perempuan dititipkan Polres Sumba Barat dirawat di RSUD Waikabubak, Sumba Barat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter)
