Tekad Evran Berkarya untuk Pariwisata Ende Melalui Fotografi

Tekad Evran Dedha berkarya untuk Pariwisata Kabupaten Ende melalui kegiatan fotografi

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Kanis Jehola
zoom-inlihat foto Tekad Evran Berkarya untuk Pariwisata Ende Melalui Fotografi
SUMBER EVRAN DEDHA
Evran Dedha

Tekad Evran Dedha berkarya untuk Pariwisata Kabupaten Ende melalui kegiatan fotografi

POS-KUPANG.COM | ENDE - Upaya pengembangan pariwisata tidak lepas dari dunia fotografi. Bukan pariwisata saja, produk perusahaan, kuliner, brand tertentu, lekat dengan dunia fotografi. Mengapa? Fotografi menjadi media promosi.

Karya fotografi bisa menentukan keberhasilan promosi suatu produk atau atraksi dan destinasi pariwisata.

Hal ini dikarenakan, foto destinasi yang indah dapat menarik banyak wisatawan lokal ataupun wisatawan mancanegara untuk berkunjung.

Baca juga: Kejari Sumba Timur Mediasi Gidion Mbilijora dan Ali Oemar Fadaq, Tidak Ada Titik Temu

Baca juga: PLN Sosialisasi Listrik Masuk di Desa Kekasewa

Diakui Kadis Pariwisata Kabupaten Ende, Martinus Satban, fotografi di Ende belum cukup berkembang.

"Nanti kita coba kumpulkan anak - anak muda yang suka fotografi, kita libatkan untuk promosikan pariwisata Ende," kata Martinus, Senin, 14 Juni 2021.

Martinus ditemui di sela keseibukannya memantau pelatihan pembuatan kuliner lokal dari komoditas lokal di Museum Tenun Ikat, di Jl. Soekarno, Kota Ende.

Tidak hanya itu, promosi melalui media sosial saja, masih minim. Hingga saat ini Dinas Pariwisata belum punya akun istagram.

Padahal di Indonesia dan dunia, anak - anak milenelal atau dari kalangan orangtua sudah akrab dengan media sosial. Media sosial mestinya dimanfaatkan.

Baca juga: Dana Penyelenggaraan PSU untuk KPU Sabu Raijua Rp 5,3 M

Baca juga: Stimulus Covid-19, Diskon 50 Persen Token Listrik

Lantas, foto - foto atau video yang diupload pun tentunya bagus, menarik dan ada nilai artistiknya.

Di Museum Tenun Ikat, POS-KUPANG.COM juga berjumpa dengan anak muda Ende, bernama Evran Dedha. Evran hadir untuk memotret dan videokan rangkaian pelatihan. 

Evran saat itu ditemani rekannya, bernama Ibrahim atau akrab disapa Toti, yang juga mengambil foto dan video. 

"Saya kebetulan dapat jaringan dari Kementerian Pariwisata," kata Evran ketika ditanya perihal aktivitas di Museum Tenun Ikat.

Mahasiswa semester VIII Ubaya atau Universitas Surabaya ini sudah beberapa kali mengikuti rangkaian fotografi travel pariwisata.

Anak muda kelahiran 26 Februari 2000 ini mengaku, menggemari fotografi sejak masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

"Dulu waktu SMP, saya suka sekali lihat foto, gambar, dari situlah saya tertarik dengan fotografi," ujar alumni SMPK Frateran Ndao Ende ini.

Tamat pendidikan di SMA Syuradikara, 2017, Evran kuliah di Ubaya mengambil jurusan Manajemen Layanan dan Pariwisata.

Selain bergelut di dunia fotografi, Evran mengatakan, ke depan ia juga akan bergelut di bidang kuliner dan atraksi pariwisata.

Evran meyakini Ende potensinya sangat bagus untuk pariwisata.

Meski sibuk kuliah, Evran tidak meninggalkan dunia fotografi. Ia terus mengasah skillnya dan memperbanyak referensi tentang fotografi.

Senada dengan Kadis Pariwisata, Evran menuturkan, fotografi di Ende belum cukup berkembang, oleh karena itu dia berharap Dinas Pariwisata bisa rangkul anak - anak muda yang menyukai dunia fotografi.

Evran sendiri saat ini berkolaborasi dengan Ibrahim, teman kecilnya untuk terus menggeliatkan fotografi.

Menurutnya, selama ini Ende cenderung memakai fotografer dari luar untuk promosi pariwisata.

"Yah mungkin influencernya lebih berpengaruh tapi kapan anak - anak Ende punya kesempatan," tandas Evran. 

Mereka berdunia punya tekad untuk berkarya promosikan pariwisata Ende melalui fotografi. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oris Goti)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved